15. KESIMPULAN DARI PRA-INJIL


Yesus bersabda:

"Episode telah berakhir. Begitu manis dan lembut dan bersamanya Yesus-mu telah membawamu keluar dari kekalutan hari-hari ini tanpa membuatmu shock. Seperti seorang bayi dibungkus dalam kain-kain bedung wool yang lembut dan dibaringkan di atas bantal-bantal yang empuk, kau telah dibenamkan dalam penglihatan-penglihatan surgawi itu agar kau tidak melihat kekejaman manusia yang saling membenci dan bukannya saling mengasihi satu sama lain, dan diteror oleh kekejian yang demikian. Kau tak lagi dapat menanggung situasi-situasi tertentu, dan Aku tak menghendakimu mati karenanya, sebab Aku memelihara "juru bicara"-Ku.

Alasan mengapa para kurban disiksa oleh keputus-asaan yang sangat mendalam akan berhenti di dunia. Oleh karenanya, Maria, masa dari penderitaanmu yang mengerikan karena terlalu banyak alasan-alasan yang begitu kuat bertentangan dengan perasaanmu, akan berakhir pula. Namun penderitaanmu tidak akan berhenti: kau adalah kurban. Tetapi sebagian darinya: yang belakangan, akan berhenti. Kemudian akan datang harinya bilamana Aku akan mengatakan kepadamu, seperti yang Aku katakan kepada Maria dari Magdala ketika ia di ambang ajal: "Beristirahatlah. Sekarang saatnya bagimu untuk beristirahat. Berikanlah kepada-Ku duri-durimu. Sekarang saatnya bagi bunga-bunga mawar. Beristirahatlah dan nantikanlah. Aku memberkatimu, wahai jiwa terberkati."

Itulah yang dulu Aku katakan kepadamu, dan itu adalah sebuah janji yang tak kau mengerti, sementara saatnya semakin dekat ketika kau akan dibenamkan, dijungkir-balikkan, dibelenggu, dan dipenuhi dengan duri-duri, dalam kegelapan yang paling kelam… Aku mengulanginya kepadamu sekarang, dengan sukacita yang hanya Kasih, Yang adalah Aku, dapat rasakan ketika Ia dapat menghentikan penderitaan atas satu dari para kekasih-Nya. Sekarang Aku katakan kepadamu bahwa saat berkurban tengah berhenti. Dan Aku, Yang Mahatahu, mengatakan kepadamu, atas nama dunia yang tidak tahu, atas nama Italia, atas nama Viareggio, atas nama desa kecil ini, ke tempat mana kau membawa-Ku - renungkanlah makna dari perkataan ini - Aku ucapkan kepadamu "terima kasih" karena kurban-kurban bakaran untuk pengorbanan mereka.

Ketika Aku memperlihatkan kepadamu Sesilia, istri perawan, Aku katakan kepadamu bahwa ia dirasuki oleh harum -Ku, di belakang mana ia menarik suaminya, saudara ipar laki-lakinya, para pelayan, para sanak saudara, para teman dan kawan. Kau memainkan peran Sesilia dalam dunia gila ini, dan kau tidak mengetahuinya, tetapi Aku katakan kepadamu, Aku Yang Mahatahu. Kau dipenuhi oleh-Ku, oleh SabdaKu, kau memberitahukan kepada orang-orang mengenai keinginan-keinginan-Ku dan yang terbaik dari antara mereka mengerti dan mengikutimu, seorang kurban, terlebih banyak lagi yang telah bangkit, dan jika tanah airmu dan tempat-tempat yang kau sayangi tidak sepenuhnya rusak, yaitu karena kenyataan bahwa banyak kurban telah dikorbankan seturut teladan dan pelayananmu. Terima kasih, milik-Ku yang terberkati. Namun teruskanlah. Aku sangat perlu menyelamatkan dunia, untuk membeli dunia kembali, dan kalian para kurban adalah uangnya.

Semoga Kebijaksanaan, yang telah mengajari para kudus dan mengajarimu secara langsung, semakin meninggikanmu dalam pemahaman akan Pengetahuan hidup dan dalam prakteknya. Pancangkanlah kemah kecilmu dekat rumah Tuhan. Bukan, pancangkanlah pasak-pasak kediamanmu sendiri dalam kediaman Kebijaksanaan dan tinggallah di sana tanpa pernah keluar. Kau akan beristirahat, di bawah perlindungan Tuhan Yang mengasihimu, bagai seekor burung di antara ranting-ranting sarat bunga dan Ia akan menaungimu dari segala badai rohani dan kau akan berada dalam terang kemuliaan Allah, dari Siapa perkataan-perkaaan damai dan kebenaran akan turun untukmu.

Pergilah dalam damai. Aku memberkatimu, wahai jiwa terberkati."




Segera sesudahnya Maria mengatakan:

"Sebuah hadiah untuk Maria pada hari pestanya dari sang Bunda. Serangkaian hadiah-hadiah. Dan jika ada duri-duri di antaranya, janganlah mengeluh kepada Tuhan Yang telah mengasihimu sebagaimana Ia telah mengasihi sedikit saja orang.

Aku telah mengatakan kepadamu di awal: "Tulislah mengenai Aku. Segala kesedihanmu akan dihiburkan." Sekarang kau dapat melihat bahwa itu benar. Hadiah ini telah disimpan untuk saat sukacita ini, sebab kami tidak memelihara hanya jiwa, melainkan kami juga memelihara materia, yang bukanlah ratu tetapi seorang hamba yang berguna bagi jiwa dalam menggenapi misinya.

Bersyukurlah kepada Yang Mahatinggi, Yang sungguh seorang Bapa bagimu, juga dalam makna kasih-sayang manusiawi, dan meninabobokanmu dengan ekstase-ekstase manis demi menyembunyikan darimu apa yang akan menakutkanmu. Kasihilah Aku lebih dan lebih lagi. Aku telah menghantarmu ke dalam rahasia tahun-tahun awal hidup-Ku. Sekarang kau tahu segalanya mengenai Bunda. Kasihilah Aku sebagai putri dan saudari dalam takdir kita sebagai kurban. Dan kasihilah Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus dengan kasih yang sempurna. Berkat dari Bapa, dari Putra dan dari Roh Kudus yang mengalir melalui tangan-tangan-Ku, diharumkan dengan kasih keibuan-Ku untukmu dan ia mengalir dan beristirahat atasmu. Berbahagialah secara adikodrati."
                                                                                                                                                                                                                                                                                                           
Injil Sebagaimana Diwahyukan Kepadaku 1                     Daftar Istilah                      Halaman Utamaa