Keheningan dan Kontemplasi

PS-71
24-Nov-96
Tuhan Yesus

Sekarang kita akan berbicara mengenai kontemplasi, sebab engkau harus memastikan bahwa hatimu dibersihkan melalui keheningan. Pada saat yang sama, keheningan meningkatkan pengetahuan dan mencapai keutamaan kontemplasi dengan mana roh secara tetap naik. Aku berkata kepadamu bahwa keheningan adalah suatu bisikan dan suatu rahmat, melalui mana Aku menanamkan kebenaran dalam hatimu.

Begitu banyak orang akan lebih baik dalam keheningan dan kesendirian daripada melihat diri mereka sendiri melalui kaca mata kebijaksanaan mereka sendiri, dan tidak membiarkan yang lain membimbing mereka.

Hanya keheningan yang mengijinkan jiwa dikuasai Allah dan tumbuh subur dalam karunia-karunia kerendahan hati dan kemurnian ilahi. Dan Aku akan menerangimu dengan terlebih lagi: Kontemplasi adalah ukuran kerendahan hati. Barangsiapa memilih keheningan melalui doa dan disiplin akan diberkati dengan kebijaksanaan sejati dan tidak ada kesia-siaan. Jiwa disempurnakan dengan dan diberi makan dari keakraban dengan Tuhan.

Jika di tengah kontemplasi ini engkau merasa bahwa cahaya lenyap, yakinlah bahwa kegelapan ini begitu terberkati hingga ia akan menerangi jiwamu, sebab kerendahan hati hanya dapat ditaburkan dalam kontemplasi.

Mengertilah bahwa Aku membentuk orang-orang pilihan-Ku, bukti hidup dari Kasih-Ku. Maka engkau tak perlu ambil pusing dengan mereka yang menganggapmu aneh, melontarkan kata-kata kasar, kritik, memerintahmu dengan cara yang egois dan otoriter; engkau dapat menjaga damai dan harmonis dalam dirimu jika engkau berdoa dan hening dan sungguh-sungguh tanpa menyimpang dari tujuanmu. Jangan biarkan orang mempengaruhimu, melainkan jadilah dirimu sendiri dan ikutilah hanya Aku… Bukalah pintu!


Aku Bukan Kartu Mainan

PS-72
25-Nov-96
Tuhan Yesus

(Setelah doa sore, berdoa bagi beberapa intensi yang dipercayakan kepadaku dari seluruh negeri.)

Puteri kecil, Aku di sini di sampingmu. Aku bukan seorang tukang ramal atau sekotak kartu mainan bagi manusia untuk meramalkan masa depan mereka melalui orang-orang pilihan-Ku. Dengan ini mereka akan mengenali orang-orang pilihan-Ku. Apabila Aku perlu menyampaikan suatu pesan kepada seseorang tertentu, Aku-lah Dia yang akan membuat keputusan itu; Aku melakukannya apabila Aku pikir waktunya tepat. Yang lain adalah tipuan, menebak-nebak. Aku menghendaki engkau menghindar, menyingkir dari hal ini sebab ini sama buruknya dengan klenik, horoskop dan Aku tak menghendakimu mengacaukannya.

Berikanlah pesan ini secara umum, kepada kelompok itu, sebab Aku dapat mengatakan apapun yang Aku kehendaki dan bukan karena engkau telah memintanya. Melakukan kehendak-Ku bukanlah menanyakan kepada-Ku melalui tiga atau empat orang berbeda mengenai apa yang akan terjadi terhadap ini atau itu, melainkan taat pada inspirasi-inspirasi-Ku, percaya pada-Ku, mengenal-Ku dan merenungkan “Apakah yang akan Yesus katakan atau lakukan andai Ia di sini di samping-ku, sesuai dengan mana aku mengenal-Nya” (garisbawahilah kata “mengenal” sebab hanya mereka yang mempelajari Sabda-Ku dapat mengenal-Ku.)

Jiwa selalu membutuhkan waktu, waktunya, waktu untuk mengenal-Ku, untuk berjumpa dengan-Ku dan untuk melakukan Kehendak Ilahi-Ku. Tetapi sekurang-kurangnya, percaya, yakin.

Aku tidak menjauhkan siapapun dari identitasnya; sebaliknya Aku memperkuat identitas tiap-tiap orang. Aku adalah Tuhan yang menawarkan dan memberikan kasih. Aku memberi, dan hanya mengambil guna memberimu terlebih banyak, dengan berlimpah ruah. Mengapakah kalian begitu khawatir? Jika kalian sungguh memiliki iman, kalian akan menemukan-Ku dalam dirimu sendiri sebab Aku tinggal di sana dan Aku adalah Damai. Keberadaan damai lahiriah diilhami oleh damai batiniah. Damai dapat tinggal secara lahiriah begitu ia ada secara batiniah; dalam pada itu, kalian tak dapat berbicara bahkan mengenai pertobatan dan terlebih lagi mengenai pertumbuhan sebab Aku-lah bagian batin.

Apakah yang Aku maksudkan? Setiap tindakan manusia yang menyiratkan damai berasal dari-Ku dan sepersetujuan-Ku. Sebaliknya, adalah sulit bagi keruwetan, kekhawatiran, kesombongan, ketiakpantasan untuk menerima persetujaun-Ku sebab Aku adalah kerendahan hati, kesahajaan, kemiskinan, kebajikan.

Maaf, Aku katakan kepada kalian bahwa kalian tidak mengasihi diri kalian sendiri secara batiniah; kalian tak hendak mengenali bahwa batinmu sendiri adalah bait mulia Roh Kudus. Jika hatimu mau mendengar, engkau tak akan terperangkap dalam suatu dunia yang terkungkung.

Kalian berbicara mengenai pujian dan hidup kalian bukan pujian bagi-Ku sebab kalian hidup tanpa kepecayaan, penuh kekhawatiran dan ketakutan. Kalian berbicara mengenai kasih dan bertindak mementingkan diri sendiri, tanpa melakukan apapun demi mengatasi perpecahan-perpecahan. Kalian berbicara mengenai Kemuliaan-Ku dan hanya peduli akan hidup duniawimu. Kalian berbicara mengenai jam-jam doa dan tidak tahu bagaimana mengampuni.

Anak-anak kecil, kalian tidak dapat mengasihi sesama manusia apabila kalian tidak mengasihi dirimu sendiri. Sedikit saja mereka yang sungguh mengasihi diri mereka sendiri dan pergi kepada yang lain dengan kasih, mendapati ketidakadilan, kedurhakaan dan lagak congkak yang menyakiti-Ku sebab segenap anak-anak-Ku adalah setara di hadapan mata-Ku; hanya Aku yang dapat mengatakan yang manakah yang lebih berkenan di hadapan mata-Ku.

Kalian membatasi jumlah rahmat yang kalian terima dengan tindakan kalian sendiri. Kalian menetapkan batasan-batasan pada diri kalian sendiri… Kalian akan segera menyadari bahwa kegelisahan, kekhawatiran dan ketegangan kalian sekarang adalah tidak sebanding dan remeh dibandingkan dengan apa yang akan datang dan yang telah diciptakan oleh tangan-tangan manusia sendiri.

Aku meminta kasih, belas kasihan, hormat, martabat, kasih sayang, kejujuran, intensi yang murni, roh kemiskinan, amal kasih dan, di atas segalanya, kerendahan hati (garis bawahi ini).

Aku hendak mengingatkan kalian malam ini akan Kasih-Ku, Aku mengundang kalian untuk menerima Kasih ini sekali lagi, sepenuhnya dalam hati kalian. Kasih dengan mana Aku mengasihi kalian adalah tanpa mementingkan diri, Kasih yang mengurbankan diri…

Tidaklah mudah bagi kalian untuk memiliki pengharapan dan untuk mengasihi, terkecuali kalian sendiri menerima Kasih-Ku dan pengharapan-Ku sebagai kasih dan pengharapan kalian sendiri…

Aku mengundang masing-masing anak-Ku untuk menjadi rasul-Ku sekarang. Aku mengutus kalian untuk melakukan evangelisasi dengan hidup kalian sendiri. Aku membutuhkan kalian untuk menyentuh dunia kalian, untuk berbicara mengenai kasih-Ku, Damai-Ku, pengampunan-Ku.

Aku memberkati kalian, anak-anak-Ku, mulailah hidup dalam iman, santaplah Sabda-Ku, penuhi diri kalian dengan Pesan-pesan-Ku yang diperuntukkan bagi kalian, bagi manusia-manusia masa kini… bagi anak-anak sejati dari Hati-Ku yang Mahaterberkati…


Doa

PS-73
25-Nov-96
Tuhan Yesus

Terkasih, bagaimana Aku dapat melewatkan pertemuan ini sementara ini adalah hari peringatanmu? Marilah berbicara sedikit mengenai doa. Aku menghendakimu menuliskan bagi segenap manusia apa yang hendak Aku katakan kepadamu mengenai topik ini, meski engkau harus mengesampingkan Pesan-pesan ini hingga Aku memberimu wewenang untuk mempergunakannya. Mereka perlu menerima air yang mengalir, yang jernih, untuk merawat kebun di mana Tuhan mereka tinggal secara permanen.

Aku menghendaki kalian untuk selalu melihat-Ku sebagai pertolongan dan sumber hidup kalian. Artinya kalian harus mengesampingkan pencobaan-pencobaan, dusta, kepalsuan, daya pikat dunia dan datang serta bersuka dalam Kkasih-Ku. Jika kalian dalam damai biarlah Kasih-Ku menjadi katalisator bagi antusiasme, semangat kalian… Kasihilah Aku dengan segenap hati dan ijinkan Aku menjadi Guru-mu. Bacalah Yohanes 16.

Aku mengasihi kalian begitu dahsyat hingga, kendati banyak pendosa layak masuk Neraka; Aku tak menghendaki seorang pun dari mereka hilang. Aku rindu menyelamatkan makhluk-Ku sebab saat pembukaan Pintu Surga bagi mereka telah penuh dengan begitu banyak sengsara. Aku menghendaki segenap kalian memulihkan rahmat kalian dan mendapatkan keselamatan kekal melalui pengakuan dosa. Tanpa doa, penghukuman tak dapat ditangguhkan, bagaimanakah kalian dapat memintanya?

Aku bersabda kepada kalian dalam Yeremia 23:3 agar kalian dapat meminta kepada-Ku. Dalam Yohanes 15:7 Aku mengundang kalian untuk meminta kepada-Ku.

Kalian, manusia, ketika kalian menerima suatu permintaan tolong dari seseorang yang telah menyakitimu, pada umumnya kalian akan mencelanya atas kesalahannya. Aku mencela kalian atas pelanggaran-pelanggaran yang telah kalian lakukan melawan kekudusan-Ku tetapi pada saat ketika Aku melihat kesetiaanmu, Aku mendengar teriakanmu minta tolong dan Aku mengampunimu. Aku mendengar permohonan-permohonan kalian, sepanjang permohonan-permohonan itu tidak bertentangan dengan kekudusan kalian atau keselamatan jiwa kalian.

Mengapakah kalian mengeluh mengenai Aku? Mengeluhlah mengenai diri kalian sendiri; kalian tidak menerima rahmat-rahmat sebab kalian tidak tahu bagaimana memintanya… Terkadang karena kurangnya iman dan lain-lain hal; karena kalian tahu kalian kurang dalam ganjaran, kalian tidak memohon pada Bapa-Ku dalam Nama-Ku atau demi ganjaran-ganjaran-Ku

Mereka yang memimpin dunia menyediakan bagi sejumlah orang terbatas suatu audiensi yang tak sering kali dilakukan dalam setahun. Tetapi Aku menyediakan audiensi selalu dan kepada siapa saja yang memintanya. Aku mendengarkan segenap anak-anak-Ku.

Terkasih, katakan kepada manusia untuk tidak membiarkan kemuliaan dunia memikatnya begitu rupa hingga ia menjauh dari-Ku. Dan engkau, berdoalah mohon kebijaksanaan agar kesalahan-kesalahanmu dan kelemahan-kelemahan orang-orang lain tidak menyedihkanmu dan dengan demikian merugikanmu… Biarlah Aku mencegah terjadinya kesalahan yang dapat mempengaruhi kemajuanmu. Waspadalah terhadap muslihat-muslihat manis. Berdoalah dan menjadi kuatlah melalui ketekunan. Kiranya rohmu tidak terpatahkan oleh argumen-argumen yang sesat.

Aku memelukmu, sekarang, Aku mengajarmu - melalui Roh-Ku - untuk mengasihi-Ku tanpa syarat dan untuk menyerahkan seluruh keberadaanmu agar engkau dapat menuai ganjaran dan bersama dengan-Ku selamanya dalam Kasih-Ku yang tak terhingga.

Doa dibutuhkan untuk mencapai kehidupan kekal. Ajarilah semua orang mengenai nilai doa sebab Aku, DiriKu Sendiri, menjadi Dia yang berhutang kepada mereka dengan janji-janji-Ku. Dalam Yohanes 16:24, dalam Matius 26:41 dan Lukas 18:1, Aku memberikan meterai-Ku. Dalam Sirakh 2:10 seorang Nabi mengatakan kepada mereka bahwa belum pernah ada, atau akan pernah ada, seseorang yang meminta dan Tuhan tidak mendengarkan. Pernahkah seorang dari antara pada Nabi-Ku berbohong?

Aku menjanjikan kepada kalian bahwa Aku akan melindungi barangsiapa yang menempatkan pengharapannya pada-Ku… Aku mengundang kalian untuk melakukannya; bagaimana Aku dapat membohongimu?

Kita akan meneruskan topik ini besok. Sekarang, pergilah tidur, anak-Ku yang manis, dan berbaringlah di atas hati yang berkobar-kobar ini, membiarkan nyalanya melahapmu habis dalam Kasih yang Aku taburkan lebih dari 53 tahun yang lalu dalam rahim ibumu…


Manusia yang Kurang Iman

PS-74
26-Nov-96
Tuhan Yesus

Terkasih, kemanisan Tuhan-mu, Aku di sini. Marilah kita mulai dengan suatu refleksi: Janganlah tidak sabar, melainkan melangkahlah dengan kecepatan-Ku, satu menit satu hitungan. Janganlah membuang energi dengan menganalisa atau berusaha mencari arah dalam hidupmu. Percayalah pada-Ku dan Aku akan memelihara engkau.

Kalian katakan: Aku percaya, tetapi Tuhan menolong mereka yang menolong diri mereka sendiri. Pada hari ini Aku katakan kepadamu untuk berserah dan percaya pada-Ku. Kalian takut membiarkan-Ku memelihara kalian sebab cara dengan mana Aku hendak memelihara kalian tidak sesuai dengan cara dengan mana kalian menghendaki Aku melakukannya. Manusia yang kurang iman! Jika kalian berserah pada-Ku dan mengarahkan hidup kalian pada Damai Kasih-Ku, kalian tidak akan pernah perlu mempertimbangkan atau memilih serangkaian tindakan tertentu guna menolong diri kalian sendiri, sebab Aku pasti akan mencurahkan perhatian-Ku demi memastikan keselamatan dan damaimu. Tetapi takutlah akan perubahan-perubahan yang akan Aku tempatkan di hadapanmu.

Jika kalian menempatkan, seperti janda miskin dalam Injil, segala keselamatan, harta milik dan nasib kalian dalam tangan-Ku, kalian tidak akan pernah menginginkan sesuatu. Tetapi tidak, kalian melewatkan hidup kalian dengan menawar-nawar amal kasih kalian, menghitung-hitung apa yang akan mendatangkan lebih banyak keuntungan bagi kalian, dan di mana ada perhitungan matematik dan kepentingan finansial, Aku bukanlah Tuhan-mu; Tuhan-mu adalah uang, Tuhan-mu adalah kenikmatan, Tuhan-mu adalah perhitungan, Tuhan-mu adalah tuan dunia ini…

Kemudian, dini hari pada tanggal 27:

Marilah kita kembali ke topik doa. Tahukah engkau kisah Yerobeam? Ia adalah seorang fasik yang mengutuk seroang Nabi yang gagah berani yang mengatakan kepadanya tentang kejahatannya. Yerobeam hendak mengerang sang Nabi dan tangannya sekonyong-konyong menjadi kejang. Lalu ia memohon kepada Nabi untuk memohon kepada Tuhan supaya tangannya kembali. Banyak umat Kristiani seperti itu, mereka mohon dibebaskan dari masalah, sakit-penyakit, pencobaan, tetapi mereka tidak memohon rahmat untuk tidak berdosa dan rahmat pertobatan… Dosa adalah sarana hutang yang kalian tandatangani melawan kalian sendiri!

Apakah yang harus Aku lakukan? Mengindahkan permohonan mereka yang dengan sangat memohon untuk dibebaskan dari penderitaan, tetapi tidak mengampuni dosa-dosa mereka? Bagaimanakah Kami dapat mempedulikan doa-doa, puasa, amal kasih kalian, jika kalian tak hendak mengubah hidup kalian? Bacalah 2 Makabe 9:13.

Apabila musuh berada dalam tembok-tembok kota, kota menghadapi resiko jatuh ke dalam kuasa musuh. Pertama-tama, enyahkanlah dari jiwa kalian musuh yang menyengsarakan kalian, kemudian, mohonlah Kerahiman-Ku guna membebaskan kalian dari dosa. Dan Aku hendak menjadikan jelas bahwa, dalam pertumbuhan yang dianggap benar dari sebagian dari kalian, dosa dapat saja segala “hal-hal kecil” itu yang membuat kalian tidak nyaman. Dosa dapat saja berupa sesuatu yang kalian anggap suatu “kecakapan” atau daya tarik… Ingatlah bahwa kalian dapat saling membohongi satu sama lain, tetapi tidak membohongi Aku…


 Kalian Tidak Mengenal Aku

PS-75
28-Nov-96
Tuhan Yesus

Anak-anak-Ku, Aku hendak menolong kalian, tetapi Aku juga menghendaki kalian bekerjasama dalam pemulihan kalian.

Jika seseorang tengah tenggelam dalam sebuah danau, hal pertama yang akan ia lakukan adalah melambaikan tangannya dan berusaha menggapai sesuatu yang aman. Demikianlah, mereka yang menginginkan pertolongan hendaknya mulai dengan menolong diri mereka sendiri. Mereka tak dapat mengharapkan-Ku melakukan semuanya tanpa kerjasama mereka.

Mereka yang meminta sesuatu dengan tekad teguh untuk memperbaiki jalan mereka akan menerima Kerahiman-Ku.

Kalian tidak mengenal Aku dan itulah sebabnya mengapa kalian hidup penuh ketakutan. Aku akan memberimu sebuah doa dari seorang kudus-Ku. Ia akan berdoa seperti ini: Tuhan Yesus, aku menyembah-Mu. Aku berharap pada-Mu, aku mngandalkan-Mu, aku menempatkan imanku dalam Engkau sebab melalui Engkau segalanya mungkin dan Engkau adalah Allah kami yang hidup.

Aku-lah Gembala Yang Baik, Aku mengetahui dengan pasti berapa banyak domba yang Aku miliki dan Aku akan menemukan mereka semua. Aku telah memilih domba-domba-Ku, namun domba-domba-Ku tidak memilih Aku.


Tak Seorangpun Lebih Unggul dari yang Lainnya

PS-76
28-Nov-96
Tuhan Yesus

Sekarang, tenanglah cucarachita kecil-Ku (sebutan kasih sayang yang lazim dalam bahasa Spanyol). Engkaulah satu-satunya yang patut dipersalahkan sebab menerima situasi-situasi ataupun orang-orang yang membuatmu sedih. Sekarang, tinggalkanlah, engkau punya satu minggu untuk menghindarkan diri dari semuanya guna memikirkan dengan lebih terang dan menganalisa hal-hal dengan lebih jelas. Di atas segalanya, beradalah dalam damai.

Mengenai duri kecil dalam dirimu, singkirkanlah, berbicaralah kepada orang itu, jangan lakukan dosa. Marilah kita bekerja sekarang.

Anak-anak terkasih, tak seorang pun lebih unggul dari yang lainnya. Segenap anak-anak-Ku dijadikan dengan Kasih yang sama, diciptakan dan diselamatkan dengan Hidup-Ku. Namun demikian, Aku memberikan kepada sebagian anak-anak-Ku, mengingat tanggung jawab yang Aku berikan kepada mereka, suatu bentuk kehidupan yang lain. Aku hendak berbicara kepada kalian mengenai hal ini. Kasih-Ku telah mempertemukan kalian dengan Nancy Fowler, Fr Stefano Gobbi, dan mengijinkan kalian menerima banyak video dan buku mengenai orang-orang lain yang dipilih pada era keselamatan planet ini yang sedang tenggelam ke alam jurang dosa, era penolakan Allah.

(Tuhan mengijinkanku menjelaskan bahwa aku menulis ini di bawah ketaatan penuh pada perintah-Nya untuk melakukannya.)

Tanggung jawab yang Aku tempatkan ke dalam tangan orang-orang pilihan-Ku menyiratkan suatu kuota dahsyat penganiayaan dan penderitaan dan kepahitan. Itulah sebabnya mengapa Aku membentuk, membangun sekelompok orang, yang tak kalah penting, yang akan membantu melindungi dan menolong putera atau puteri-Ku, nabi yang akan menyampaikan Sabda-Ku kepada dunia.

Dalam kebanyakan kasus, Aku dan Sabda-Ku adalah intinya. Suaranya adalah orang yang ini dan itu, dan tangan-tangan, kekuatan, dukungannya adalah mereka yang di sekeliling orang itu. Dalam beberapa kasus, kelompok bertumbuh dan karenanya, memperkuat karya, memperluas jangkauan gerakannya. Merka telah memenangkan lebih banyak dan lebih banyak lagi jiwa-jiwa bagi-Ku hingga mereka bergabung bersama dengan kelompok orang-orang pilihan lainnya dan dengan demikian membentuk suatu front kasih dan solidaritas yang besar…

Terkadang dua atau tiga orang memberikan dukungan mereka dan, dengan Rahmat-Ku, banyak karya telah diselesaikan. Ada juga lebih dari satu kelompok yang tak hendak berserah diri dan orang-orang pilihan-Ku harus berjuang dengan hanya pertolongan-Ku saja untuk menyampaikan Pesan-pesan-Ku dan, karena pertolongan-Ku yang mereka terima, gerakannya menjadi kuat.

Kelompok ini, yang telah dipilih BundaKu, dipelihara, diperingatkan, dijaga terhadap serangan-serangan yang jahat, namun tidak tahu bagaimana harus menanggapinya. Aku tak hendak mengatakan dengan cara bagaimana atau siapa. Masing-masing kalian tahu siapa kalian dan Aku pertama-tama dan terutama adalah Kasih. Tetapi Aku tak hendak berhenti berkomunikasi dengan kalian melalui puteri-Ku tanpa terlebih dahulu memberitahu kalian bahwa inilah pertama kalinya orang yang Aku pilih untuk mengarahkan kehidupan rohani suatu kelompok melalui Pesan-pesan-Ku telah dicaci maki, diperolok, dan ditinggalkan sendirian oleh mereka yang telah menerima begitu banyak darinya.

Dalam kasus ini, adalah satu orang yang berjuang, bukan melawan orang-orang luar, melainkan melawan saudara dan saudarinya, teman-teman sekelas (garis bawahi itu) sebab Aku hendak memfasilitasi kalian dengan suatu sekolah kasih, pertumbuhan iman, evangelisasi, persatuan. Adalah satu orang yang berjuang melawan kecerobohan, keegoisan, kenyamanan, kemalasan, ketamakan, ambisi, kurang tanggung jawab dan kesombongan kalian… dan satu orang itu, sebab telah berjuang keras untuk setia pada perintah-perintah-Ku, untuk serupa dengan-Ku, sekarang bertahan dengan segenap kekuatannya yang adalah kudus bagi Tuhan-nya, bahkan meski esok mereka dapat saja membawanya ke Praetorian dan kemudian ke Salib.

Adakah kalian sadar, anak-anak-Ku, apakah ini yang telah kalian lakukan? Kalian begitu keras hati dan keras kepala bahkan meski dengan membawa di hadapan mata kalian hidup para visioner lain agar kalian dapat mengamati bagaimana kalian hendaknya saling tolong-menolong satu sama lain… Bagaimana hendaknya kalian menolong puteri-Ku, tetapi selalu seputar Pribadi-Ku, seputar permintaan dan desakan BundaKu. Bukan seputar diri kalian sendiri; tak seorang pun dari kalian layak bahkan sebaris saja dari Pesan-pesan-Ku, meski manusia adalah ciptaan-Ku yang sempurna dan karenanya adalah obyek Kasih-Ku yang terhebat… Kalian masih punya satu kesempatan lagi untuk mengembalikan kepercayaan-Ku, tetapi hiburlah daripada dihibur, jangan berusaha mendengarkan kata-kata yang menyenangkan diri kalian, dan berupayalah untuk melayani yang lain.

Aku menghendaki kalian melupakan diri dan mencari Aku. Heningkanlah akal budi kalian dan pahamilah betapa tak bergunanya mencari penghiburan dari seorang lain.

Apabila kalian menghendaki seorang lain menilai performance rohani kalian, kalian hanya menghambat pertumbuhan kalian, sebab hanya Aku yang dapat melihat sisi dalam kalian. Jadi, mengapakah kalian perlu mendengar kata-kata pujian demi memenuhi kesenangan sesaat? Itu keegoisan dan harus dihindari, sebab berbahaya bagi perkembangan kalian.

Layanilah yang lain, dengarkan, berdoa dan berusaha melayani sesama, sebab inilah satu-satunya jalan untuk menyenangkan jiwamu.

Ketika Aku minta kalian untuk melupakan diri, yang Aku maksud adalah kasihilah Aku dengan menyangkal kemanusiaanmu agar Aku dapat tinggal bersama dengan kehendak baikmu.

Terimalah pujian dari yang lain, dengan sopan, apabila memang pantas, tetapi janganlah mencari pujian. Adalah lebih penting mengerti daripada dimengerti, itulah sebabnya mengapa St Fransiskus dari Assisi memohonnya, sebab jika engkau tinggal dalam Aku dan Aku dalam engkau, engkau dimengerti oleh Tritunggal. Apakah kalian mengerti pentingnya dari apa yang Aku katakan?  

Janganlah mencondongkan telinga yang tuli pada apa yang Aku katakan. Sesungguhnya, Aku katakan kepada kalian bahwa jika kalian telah mentaati Sabda-Ku dengan perhatian yang sama seperti kelompok-kelompok lain, pastilah keluarga-keluarga kalian telah dipertobatkan dan mewartakan Pesan-pesan-Ku.

Janganlah menangisi nasi yang sudah menjadi bubur, melainkan belajarlah sesuatu dari kegagalan ini dan bersiaplah untuk berangkat lagi, sepanjang jalan yang kalian nyatakan sendiri.


Dengarkanlah Bisikan Roh-Ku

PS-77
28-Nov-96
Tuhan Yesus

Terkasih, Aku menjaga tidurmu dan Aku senantiasa di sisimu, bahkan ketika engkau menjadi tak sabar. Aku di sini, mengamatimu. Mari, bersandarlah pada pundak-Ku, berbicaralah kepada-Ku atau sekedar diam, tanpa memikirkan apapun, dengan kekosongan total. Adakah engkau lihat? Demikianlah bagaimana engkau dapat bertumbuh dalam kerendahan hati. Engkau tak tahu ini, tetapi akan Aku katakan kepadamu. Adalah lebih baik mengerti sedikit daripada antusias mengenai apa yang engkau tahu dan berkubang dalam kesia-siaan.

Aku adalah Dia yang memberi terang dan dapat menariknya kembali. Apabila Aku menariknya kembali, engkau akan surut… Artinya, terang itu indah, tetapi kegelapan membuatmu bertumbuh dalam kerendahan hati, dalam kepercayaan kepada-Ku; kegelapan menutup pintu kesia-siaanmu sendiri. Kegelapan memberikan perhatian pada bisikan Roh-Ku yang berbicara mengenai kerinduan pribadinya, dengan amat lembut guna mempertajam pendengaranmu… Aku melakukan apa saja demi kasih manusia, agar ia apat datang kepada-Ku dengan ketulusan hati.

Aku minta anak-anak-ku untuk tinggal tetap dalam hadirat-Ku bahkan ketika mereka tengah melakukan tugas dan tanggung jawab sehari-hari mereka. Hendaknya mereka tidak menunggu hingga mereka ada di tengah kebingungan dan kekacauan, pada saat membutuhkan pertolongan, barulah datang kepada-Ku…

Anak-anak-Ku, datanglah kepada-Ku sekarang, sebab akan lebih sulit di kemudian hari, ketika iri hati dan kurangnya kerendahan hati menyerangmu.

Tak seorang pun layak akan Kasih-Ku, tak satu orang pun; tetapi karena Kasih yang sama ini, yang Mahaluhur dan abadi, Aku membuat kalian layak dalam Aku di hadapan Bapa.

Ingatlah bahwa suatu hati itu rendah hati jika ia tidak membiarkan kata hati memberikan kesaksian kepada ketidaktahuannya sebab ia lebih percaya kepada-Ku daripada kepada dirinya sendiri…


Terapkanlah Kebiasaan-kebiasaan yang Membuatmu Tetap Setia pada Sabda-Ku

PS-78
29-Nov-96
Tuhan Yesus

Terkasih, mengapakah ini terjadi? Aku sama sekali tidak suka jawaban yang engkau berikan keapda Bunda-mu. Datanglah kepadanya dan katakan engkau menyesal. Itu bukanlah apa yang Aku kehendaki darimu. Ada apakah denganmu hari ini? Engkau sangat cepat naik darah. Ayo, ambil Rosariomu dan renungkan Peristiwa Gembira. Aku tahu hari ini bukan hari untuk peristiwa gembira, tetapi misteri-misteri gembira akan membantumu merenungkan damai BundaKu.

Dua hari yang lalu telah Aku katakan kepadamu untuk tidak membiarkan mereka mempengaruhimu dalam keputusan-keputusanmu. Tidak tahukah kau bahwa apabila Aku tinggal di sampingmu, dalam dirimu, Aku adalah Dia yang membuat keputusan-keputusan?

Mereka ingin bertemu denganmu? Kau ajukan persyaratan, barangsiapa hendak mengunjungimu haruslah menyesuaikan diri dengan jadwalmu. Mereka tidak suka? Betapa memalukan, engkau melakukan karyamu bersama-Ku dan Kita diinterupsi begitu kerap kali.

Aku menghendakimu mengerti ini: Dalam suatu kehidupan penuh dedikasi, seorang insinyur memulai pekerjaannya dengan bekerja di luar, di lapangan, di bawah terik matahari seperti para buruh. Tetapi waktu berlalu dan ia mendapatkan pekerjaan di dalam kantor dan di luar lapangan. Di kemudian hari ia menjadi seorang manajer dan pada akhirnya kepadanya diberikan suatu posisi istimewa… Jika seorang ibu rumah tangga, ia akan mulai dengan memasak makanan dan akhirnya menyajikan santapan yang nikmat dan lezat bagi keluarganya.

PS-78.1
Tanggung Jawab Kepada Negaramu

Sekarang, kita menerapkan ini pada kehitupan nyata. Engkau harus mulai berubah; sebab itulah bagian dari harga yang akan engkau bayarkan untuk rahmat-rahmat yang Aku curahkan padamu dan, melalui engkau, pada negeri ini. Tak seorang pun di negari ini yang memiliki tanggung jawab seperti yang ada padamu. Jadi, engkau perlu meluangkan banyak jam untuk bekerja dengan-Ku, banyak jam untuk membimbingmu kepada-Ku dan banyak jam untu mengatur kepentingan-kepentingan-Ku bagai seorang sekretaris yang baik. Hanya seorang Sekretaris yang terorganisir yang dapat menata kepentingan-kepentingan bossnya agar semua berjalan lancar…

PS-78.2
Kerendahan Hati yang Keliru

Ini tampaknya bertentangan denganmu: di satu pihak Aku meminta darimu kerendahan hati dan kelemah-lembutan, dan di lain pihak Aku katakan dengan sungguh kepadamu bahwa engkau bukanlah orang yang harus memeriksa kelompok atau orang dan kegiatan-kegiatan mereka, melainkan sebaliknya. Semuanya ada tempatnya dan tiap-tiap dari kalian hendaknya berada pada tempatnya masing-masing. Selain dari itu adalah kerendahan hati yang keliru, dan engkau tahu Aku tak dapat menoleransinya.

Engkau harus mengalami naungan Kasih-Ku agar ciptaan sekelilingmu dapat dikembangkan dalam kebaikan-Ku, dengan keadaan emosionalmu.

Berusahalah untuk memelihara ketenangan hatimu. Ubah kebiasaan-kebiasaanmu dan terapkanlah kebiasaan-kebiasaan yang benar yang akan membuatmu tetap setia pada Sabda-Ku…


Adakan Retret dan Lakukan Latihan yang Menghantar Kalian Semakin Dekat Pada-Ku

PS-79
1-Des-96
Tuhan Yesus

Marilah bekerja, si kecil, sebab dunia kelaparan; mari kita mempersiapkan makanan yang mereka butuhkan.

Sebagaimana matahari tak dapat dilihat terkecuali dengan sinarnya sendiri, demikianlah manusia tak dapat melihat terang-Ku tanpa bantuan terang-Ku Sendiri. Terang ini dapat dicapai dalam retret, dalam latihan-latihan yang menghantar kalian semakin dekat pada-Ku, dan di sana Aku menerangi kalian dengan terang-Ku, sebab tujuannya adalah untuk memutuskan kalian sejenak dari kekhawatiran dan kebisingan dunia agar dapat berbiara kepada-Ku seorang diri. Di sana Aku berbicara kepada kalian melalui inspirasi-inspirasi dan mereka yang bertelut dalam meditasi, pada Kasih Ilahi, merindukan, menanggapi Sabda-Ku, melakukan silih atas dosa-dosa mereka yang telah menyedihkan-Ku dan mempersembahkan diri pada pelayanan kepada-Ku dengan intensitas penuh kasih mereka, meminta-Ku untuk menunjukkan kepada mereka kehendak-Ku dan memberikan kepada mereka kekuatan untuk menunaikannya.

Para raja yang mengasingkan diri dalam retret adalah orang-orang yang merendahkan dunia demi menjadikan diri mereka layak berbicara kepada-Ku. Aku katakan kepaa seorang kudus: tinggalkan dunia, tutup mulutmu, berhenti berbicara kepada manusia; berbicaralah kepada-Ku saja dan engkau akan beristirahat dengan tenang dalam retret. Pergi dan beristirahatlah dalam Tuhan-mu! Itulah pengalaman pertama yang menghantarnya menuju kekudusan.

Sebelum damai dapat tersebar ke yang lainnya, pertama-tama damai hendaknya merengkuh seluruh keberadaanmu. Inilah kebebasan yang Aku berikan kepada kalian melalui penciptaan manusia. Tiap-tiap anak-Ku haruslah memiliki iman sebiji sesawi agar Aku dapat merengkuhnya dalam Kasih-Ku.

Kalian membutuhkan retret, tentu saja, tetapi kalian juga perlu mencari-Ku dalam kedalaman kontemplasi, dalam dunia yang hidup secara aktif. Apabila Aku memanggil kalian untuk hidup dalam suatu pertapaan, itu merupakan rahmat bagi mereka yang Aku pilih. Kenyataan bahwa AKu sekarang memanggil kalian untuk mengadakan retret-retret macam ini juga merupakan suatu rahmat yang amat istimewa. Marilah ktia mempelajari dua jenis pertemuan.

Ketika Aku memanggil kalian untuk mengasingkan diri jauh dari hiruk-pikuk dunia, panggilan-Ku adalah bagai suatu siulan lembut yang samar-samar saja terdengar. Bukan oleh telinga jasmani kalian, melainkan oleh telinga rohani kalian; siulan-Ku ditiup tanpa suara, dengan ketenangan yang lembut. Apabila Aku menghendaki untuk menarik suatu jiwa, pada umumnya Aku membawa orang itu ke suatu tempat terasing dan Aku berbicara kepadanya di sana dengan perkataan api yang meluluhkan jiwanya, mempersiapkan jiwa untuk membungkuk di hadapan perintah-Ku dan menerima bentuk kehidupan yang Aku kehendaki bagi masing-masing kalian. Kata-kata-Ku yang berkuasa begitu efektif hingga, begitu diterima dalam jiwa, kata-kata itu mendapatkan apa yang Aku kehendaki dari jiwa.

Apabila kalian membaca riwayat hidup Theresia, kalian akan menemukan sesuatu yang Aku katakan kepadanya suatu hari mengenai kerinduaan-kerinduan-Ku untuk berbicara kepada jiwa-jiwa tertentu, namun demikian, Aku tidak melakukannya sebab hiruk pikuk dunia dalam hati mereka membungkam suara-Ku.

Aku hendak berbicara kepadamu seorang diri dan dalam suatu retret, bukan di rumah, di mana sanak saudara, sahabat kenalan, tugas-tugas rumah tangga, mengacaukan suara dalam hatimu atau menghalangi gema suara ilahi-Ku mencapaimu.

Mengapakah kalian pikir banyak santa atau santo meninggalkan segalanya demi mencari-Ku dalam mengejar Sabda-Ku? Orang-orang dunia menikmati percakapan dengan teman-teman, berkelakar dan bergurau. Tetapi para kudus rindu menarik diri ke dalam kesunyian untuk berbicara kepada-Ku dalam keakraban sepasang sahabat. Suami dalam Kidung Agung menekankan keindahan suatu jiwa yang sendiri dan membandingkannya dengan keindahan tekukur, sebab tekukur menghindari kehadiran burung-burung lain dan senantiasa tinggal dalam tempat-tempat terpencil.

Kalian tidak tahu ini, tetapi para malaikat dipenuhi dengan kekaguman dan kegirangan ketika mereka mengkontemplkasikan keindahan, pancaran cahaya suatu jiwa yang hidup dalam keterasingan dan kesendirian di dunia, seperti di padang gurun. Paduan suara malaikat bermadah kala jiwa itu mencapai Firdaus.

Anak-anak-Ku, adakanlah retret-retret macam ini sekurang-kurangnya tiga atau empat kali dalam setahun sebab retret sungguh amat membantu jiwa tak peduli apapun posisimu dalam hidup.

Mengapakah Aku katakan bahwa retret-retret ini merupakan suatu rahmat? Sebab seorang pendosa duniawi, yang menaruh minat pada dunia dan tidak pada jiwanya, menanggung beban sesalnya dan bukannya menemukan kedamaian dan ketenangan dalam keheningan retret, malahan ia menemukan kebosanan, kejemuan dan kegelisahan. Tetapi jiwa yang mencari Tuhan menemukan kepuasan, damai, kebahagiaan, kekuatan. Tuhan memperbaharui rohnya. Aku tahu benar bagaimana menghibur jiwa yang telah mengasingkan diri dari dunia, menggantikan kesenangan dan kenyamanan yann ditinggalkannya dengan anugerah sebuah taman indah di mana damai yang memuaskan kerinduannya dapat ditemukan. Jiwa itu akan senantiasa memuji-Ku sebab Aku memperlakukannya dengan begitu penuh kasih sayang.

Meski kesendirian ini mungkin tidak memberikan kesenangan lain selain dari memperlihatkan kepada kalian kebenaran-kebenaran abadi, saat itu sendiri sudahlah cukup menyenangkan kalian. Kebenaran-kebenaran ilahi senantiasa memuaskan suatu jiwa begitu kebenaran-kebenaran itu dikenali. Yang sebaliknya terjadi dengan kesia-siaan dunia, yang hanyalah kegilaan dan kebinasaan.

Setiap orang yang meninggalkan retret berbeda dari dia yang masuk ke dalam retret. Aku pastikan kalian bahwa ia berbahagia, terlepas dari kebisingan dunia, sadar bahwa ia telah dibawa oleh tangan-Ku ke suatu latihan macam ini di mana ia ikut ambil bagian dalam kesenangan-kesenangan surgawi.

Tetapi pusatkan perhatian sepenuhnya untuk merenungkan segala yang kalian dengar, untuk mendapatkan manfaat darinya, sebab ketetapan-ketetapan hati yang kudus muncul dari refleksi, dan untuk ini, undur diri diperlukan. Amatilah bagaimana kerang yang menerima embun dari Surga mengatupkan katupnya dan turun ke dasar laut untuk membentuk sebutir mutiara… Inilah yang harus kalian lakukan dalam pertemuan ini.

Mulailah retret ini dengan Rosrio Suci, mendaraskannya dengan tenang, dengan merenungkan misteri-misterinya.


Damai, Keheningan, Kontemplasi

PS-80
1-Des-96
Tuhan Yesus

Sekarang marilah kita lanjutkan ke bagian dua. Sebagian besar anak-anak-Ku menjalani hidup dalam suatu dunia yang aktif. Demikian juga Aku, meski tidak pada masa kegilaan ini. Kalian hendaknya belajar bagaimana meloloskan diri ke dalam dirimu guna menemukan keheningan dalam Aku. Tak peduli di mana kalian berada. Damai, keheningan, kecintaan akan kontemplasi akan menjadi batu penjuru hidupmu, jiwamu, sebab Aku adalah batu penjuru jiwamu. Pahamilah anak-anak kecil-Ku, Aku membenamkan Diri-Ku ke dalam Hati-Ku guna menemukan damai BapaKu dan untuk beristirahat dalam keheningan. Untuk mendapatkan kasih sayang, Aku mengistirahatkan kepala-Ku pada pangkuan BundaKu Tersuci. Kalian juga perlu mencari kasih dan saling mempedulikan satu sama lain.

Manusia membutuhkan kasih dari komunitas dan cinta dari masing-masing anggotanya. Aku menghendaki kalian mengerti bahwa manusia diciptakan untuk memberikan kemuliaan kepada Tuhan demi kehoramtan-Nya, dan karenanya memuliakan Penipta atas berkat-berkat-Nya, yang senantiasa penting bagi kebebasan jiwa.

Janganlah mencari istirahat dan damai dalam sumber-sumber batin. Benamkanlah diri kalian dalam Hati-Ku Yang Mahakduus apabila kalian rindu menyegarkan kembali jiwa kalian. Mereka yang sungguh rindu menemukan kasih dan damai akan mencari-Ku. Perlindungan dan keakraban dengan-Ku hanya dapat ditemukan di sini, begitu pula pengetahuan mutlak, yang Aku anugerahkan kepada kalian melalui hati sebab, meski kalian memiliki pengetahuan melalui intelejensi, kalian tak memiliki pengetahuan terkecuali pengetahuan itu diolah dan dipahami dalam kasih mendalam melalui hati.

Anak-anak terkasih, renungkanlah kehidupan duniawi-Ku. Aku bekerja keras, Aku melintasi jalanan-jalanan yang berbatu-batu dan menjadi penat, tetapi Aku tidak pernah berhenti mengajarkan Sabda BapaKu dan berbelas-kasihan kepada mereka yang membutuhkan. Aku disalibkan dan dihinakan di tengah penyamun dan sampah masyarakat, tak seorang pun hendak mendengarkan mengenai kerahiman Allah. Suatu tempat di mana tak seorang pun peduli terhadap Putra Allah yang hidup.

Aku tak dapat menemukan damai di luar, sebab tak ada damai lahiriah di bumi. Aku datang untuk menyelamatkan dunia agar semua mempunyai hidup dan damai, tetapi Aku membenamkan DiriKu dalam hati BapaKu dalam keheningan, kontemplasi dan damai Kasih-Nya… Pada hari ini Aku memanggil kalian pada ketenangan keheningan yang menarik yang sama yang ada dalam dirimu, secara batiniah, bukan lahiriah dan dengan tak banyak teriakan dan kebisingan, dengan tak banyak kata-kata yang kurang pantas. Aku tinggal di dalam; di sanalah kalian akan menemukan istirahat dalam dunia kalian yang aktif dan bimbingan kepada ajaran-ajaran-Ku mengenai kebenaran-kebenaran abadi. Hanya pada waktu itulah kalian akan dapat melihat-Ku hidup secara lahiriah di antara kalian semua, tetapi tidak sebelum kalian melihat-Ku secara batiniah, sebab di sanlah kalian akan prtama-tama melihat diri kalian sendiri dan di sanalah dalam dirimu, kalian akan melihat Aku.

pesan-pesan selanjutnya...

Sumber: “The Door to Heaven”; The Great Crusade of Love and Mercy, Inc., P.O. Box 857, Lithonia, Georgia 30058 USA; www.greatcrusade.org atau www.loveandmercy.org; diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net
                                                                                                                                                                                                                                                                                                           
Kesaksian Yesus dan Maria          previous  Halaman Sebelumnya     Halaman Selanjutnya  next      up  Halaman Utama