![]()
![]() Puteri kecil, Aku hendak mendiktekan kepadamu beberapa lembar mengenai pentingnya jalan suatu jiwa menuju Hati-Ku yang Damai Tenang. Jangan khawatir; kita akan mengerjakannya pada waktu yang tak mengganggu aktivitas normalmu. Siapkanlah buku catatan dan pensil di dekatmu.
Janganlah katakan sesuatu; tinggallah tenang, dengan hatimu dalam damai… Lebih baik begitu… Itu adalah salah satu dari yang penting dan nanti akan ada yang lain yang tak kalah penting. Manusia begitu tak sempurna hingga ia bertindak berdasarkan dorongan hati yang tak teratur. Lihatlah Aku dalam hatimu. Apakah engkau mengasihi Aku?
Marilah kita mulai. Kata “hati” adalah salah satu kata yang paling sering muncul dalam Kitab Suci, menyatakan hati manusia, pusat manusia yang terdalam dan juga Hati-Ku. Kita berpikir mengenai hati manusia teristimewa ketika ia hendak menemukan dan berbicara kepada yang lain yang kasihnya menyentuh dan merengkuhnya erat. Tak satupun dari definisi ini yang tidak relevan bagi-Ku. Dalam perspektif ini, pernyataan ini tampak sebagai pernyataan Kasih Ilahi dan panggilan luhur kepada Kasih ini.
Di atas segalanya, adalah mengenai Kasih Kerahiman-Ku yang hendak mengubah kalian dan segala hubungan manusiawi kalian. Suatu panggilan untuk solidaritas keselamatan. Di satu pihak, Aku mengaku betapa Aku mengasihi kalian; di lain pihak, Aku memperingatkan kalian akan betapa menyakitkan dan berbahaya menolak Kasih-Ku yang datang kepada kalian dalam Hati Allah-Manusia, Sabda yang berinkarnasi.
Pergilah sarapan… kita akan lanjutkan lain waktu. Sekarang ada padamu topik untuk direnungkan.
Ateisme Tersembunyi
![]() Puteri terkasih, betapa kita saling bertukar tatapan kasih pada hari ini di altar komitmen kita. Jika matamu tidak melihatnya, Aku tahu bahwa jiwamu dapat melihat malaikat-malaikat yang menyaksikan perjumpaan itu…
Terima kasih kepada anak-anak-Ku.
(Yesus berbicara mengenai mereka yang memungkinkan perjalanan kami).
Marilah melanjutkan pekerjaan kita… Suatu masyarakat tanpa cinta dan tanpa belas kasihan telah terpisah dari-Ku, yang adalah kasih, sebelum menyangkalnya secara eksplisit.
Sekarang ini, bentuk paling tersembunyi dari ateisme adalah ateisme dialektika yang terorganisir, yang menempatkan iman Kristiani dalam Allah kasih melawan tafsiran sejarah yang memiliki motornya sendiri dalam kedengkian dan pertikaian antar golongan, sebab melihat manusia - makhluk ciptaan kesayangan-Ku - dalam suatu kehidupan ekonomik penuh konflik. Dengan demikian, merupakan ateime tanpa cinta dan belas kasih.
Dekat bentuk ateisme yang terorganisir dan agresif ini terdapat banyak berhala yang menjauhkan manusia dari Allah-nya: pemuliaan diri - yang menghantar mereka pada penolakan radikal untuk menyembah-Ku - kesombongan, ambisi untuk berkuasa, terorisme, pengandalan banyak peralatan perang, ancaman terhadap penghancuran total umat manusia, ketamakan, pendewaan konsumerisme.
Tetapi, selain dari itu dan di atas segalanya, ateisme tersembunyi dalam hati dan gaya hidup banyak “umat Kristiani” - tulis itu dalam tanda kutip - penularan progresif ateisme praktikal dan lagi dari ateisme teoritis.
Runtuhnya berhala-berhala palsu ini, diatasinya berbagai bentuk ateisme, hanya mungkin dengan sarana iman yang hidup akan kasih Bapa yang dinyatakan dalam Aku. Manusia hanya dapat menghindarkan diri dari bahaya dan membangun suatu bendungan melawan gelombang-gelombang ateisme dengan membiarkan dirinya disentuh dalam pusat keberadaannya yang paling dalam dengan pesan Kasih dan Rahmat, dengan menanggapi-Ku segenap hati pada kasih tak terhingga yang Aku tawarkan. Pada saat ini, iman Katolik menuntut dalam suatu cara yang spesifik suatu keputusan penting. Aku menghendaki suatu ya yang radikal pada Kerajaan Kasih. Hanya mereka yang telah ditaklukkan oleh Kasih-Ku dapat menjadi pewarta-pewarta Injil yang dapat dipercaya dan saksi-saksi iman yang setia. Hanya hati yang terbakar oleh Kasih-Ku dapat mengubah segala bentuk ateisme tersembunyi menjadi abu. Hanya kasih itu yang dapat menerangkan penglihatanmu pada samaran-samaran ketidakpercayaan yang terbuka kedoknya. Hanya kasih yang menemukan sarana-sarana keselamatan yang dengan genting dibutuhkan dunia.
Mereka yang telah ditaklukkan oleh Kasih-Ku hendaknya bersatu padu pada masa-masa keputusan yang penting dan gagah berani ini, demi saling memberikan dukungan dalam kesaksian bersama akan iman, yang menghasilkan buah-buah dalam kasih, dalam keadilan sejati.
Anak-anak-Ku, keputusan yang Aku kehendaki dan mungkinkan adalah keputusan bagi Kerajaan Damai dan Kasih, keputusan demi kemuliaan BapaKu - melalui kasih yang setia. Mereka yang menolak Kasih-Ku, jatuh ke dalam kerajaan kegelapan, dusta dengki, dan benci. Pilihlah Kasih ini tanpa syarat. Pandanglah Hati-Ku dan pahamilah ketidakadilan dunia yang membutuhkan kesaksian-kesaksian yang dapat dipercaya.
Marilah sekarang kita berdoa bersama. Bapa, bangunkanlah mereka dari tidur mereka, dari kurangnya semangat, ketidakpedulian. Penuhilah mereka dengn gairah dan semangat. Kiranya mereka menemukan jalan teraman untuk memberi kesaksian akan Engkau dan Aku. Aku datang untuk menyembuhkan dunia yang sakit, tetapi Aku juga adalah tanda di hadapan siapa manusia, saudara-saudara-Ku, harus memutuskan. Aku rindu untuk menarik mereka ke Hati-Ku, Bapa, untuk mengisi hati kecil mereka dengan Kasih-Ku, agar mereka, pada gilirannya, dapat mengisi banyak hati.
Terima kasih, puteri kecil-Ku, tinggalah dalam damai. Tuhan-mu akan mengganjarimu dan lalu tak akan ada keraguan bahwa engkau adalah utusan-Ku, saluran kecil yang Aku pilih untuk menyebarluaskan panggilan-Ku yang menyayat ke seluruh dunia…
Siapkanlah ladang bagi Allah Kasih.
Mereka Hanya Peduli Pada Hal-hal yang Kelihatan
![]() Puteri terkasih, jiwa yang adalah milik-Ku, tinggalkanlah distraksimu dan berilah makan dirimu dengan kehadiran-Ku. Aku menghendakimu mengatur beberapa hal agar engkau dapat segera pulang. Suatu kegiatan telah menantimu yang akan sangat menyenangkanmu, sebab sekali lagi engkau akan tahu betapa banyak Aku berharap darimu.
Aku mempersiapkan jiwamu untuk begitu banyak hal! Aku menyuburkan tanah untuk begitu banyak buah, terkadang menyiraminya dengan airmata-Ku dan terkadang dengan airmatamu!...
Kemudian:
Aku tak hendak menahanmu lebih lama! Engkau sedang berlibur sekarang dan Aku akan membiarkanmu menikmati liburanmu sepenuhnya. AKan tetapi, ada beberapa menit luang, marilah kita mempergunakannya untuk melanjutkan pekerjaan kita.
Mengapakah penghormatan terhadap Hati Ilahi-Ku menjadi dingin selama beberapa dekade belakangan ini? Sikap dingin ini diakibatkan banyak fakctor yang kompleks: banyak kasih manusia telah menjadi dingin, kurangnya kemampuan untuk tertarik pada segala sesuatu yang tak kelhatan, kecintaan pada barang-barang dan kenikmatan, dicecarnya secara membabi buta pikiran dan hati dengan gambar-gambar dan suara-suara. Akhirnya, kurangnya pemahaman akan dasar teologis.
Berapa banyak orang kudus sukahati berhenti dan merenungkan lambung-Ku yang tertikam, pintu gerbang keselamatan dari mana Gereja-Ku, sakramen-sakramen dan segala kekayaan rahmat mengalir.
Periksalah Perjanjian Baru dan Yohanes, evangelis Kasih-Ku yang membaringkan kepalanya di Hati-Ku. Sungguh, Aku katakan kepadamu bahwa barangsiapa hendak melakukan evangelisasi haruslah pertama-tama, seperti Yohanes, membaringkan kepalanya di Hati-Ku.
Bacalah Perjanjian Lama, yang berbicara mengenai Kasih-Ku yang berkobar-kobar dan mengenai gambaran Allah Bapa Israel, mengenai mempelai ilahi yang tetap setia pada kekasih pertamanya kendati dosa-dosa umatnya, mengenai gambaran-Ku sebagai Gembala Yang Baik.
Apabila engkau harus berbicara, biarlah Kasih yang tak terselami yang dinyatakan dalam kepahitan dahsyat sengsara-Ku merasuki hatimu bebrapa saat lamanya. Sebagaimana matahari menyatakan diri dalam kemilaunya, keindahan mawar dalam semerbak harum dan warnanya, demikianlah kiranya api dinyatakan dalam semangatmu yang berkobar. Refleksikanlah pada dirimu sendiri, ingatlahj luka-luka-Ku dan betapa dahsyat Aku menderita bagimu…
Aku menghendakimu membenamkan diri dalam luka-Ku yang terbuka sekarang ini, mendekatlah pada Hati-Ku yang dimabuk kasih. Berusahalah berlama-lama di sana, tinggal di sana… Seraplah kemanusiaan-Ku. Mohonlah pada-Ku untuk melindungi hatimu dari segala perwujudan palsu kasih.
Begitu engkau telah masuk ke dalam hati yang dihujat dan dicemooh ini, dalam hati ini yang diperlakukan dengan begitu keji, begitu hina, maka keluar dan berbicaralah dan sebarluaskanlah devosimu seperti yang dilakukan Catalina lain di Sienna… Margarita Maria, Juan Eudes…
Pergilah tidur, kita telah selesai untuk hari ini, kecil-Ku yang manis…
Aku Tak Suka Pesan-pesan-Ku Dipertanyakan
![]() (Aku sangat khawatir sebab Yesus telah mendiktekan suatu pesan kepadaku menyangkut aktivitas seorang dokter dari “Kelompok Internasional untuk Perdamaian” yang akan diadakan di Miami. Ia telah mempelajari keotentikan beberapa visioner di dunia. Aku menyebutkan bahwa Yesus mendiktekan sebuah pesan kepadaku sehubungan dengan Pesta Rosario yang dirayakan paa tanggal “8” Oktober. Tepat juga bahwa Dokter mempertanyakan tanggal, sebab menurut penanggalannya dan penanggalan para kudus, Pesta Rosario dirayakan pada tanggal 7 Oktober… Ini juga membuatnya mempertanyakan Pesan sebab ia berpikiran bahwa jika Yesus “yang mendiktekan” kepadaku, maka seharusnya tidak ada kesalahan. Pemikiran ini membuatnya bertanya kepada dua visioner yang telah ia selidiki dan yang reliabilitasnya telah dibuktikan secara “ilmiah”. Mereka mengatakan kepadanya, ketika menanyakan kepada Yesus dalam suatu penglihatan apakah stigmataku adalah otentik, Yesus menjawab, “Inilah Luka-luka-Ku dan Rahmat yang Aku kirimkan ke negeri itu.” Meski ini meyakinkan sang Dokter (aku tidak tahu menahu mengenai inisiatifnya ini), pertanyaan mengenai tanggal Rosario masih belum terselesaikan. Itulah sebabnya mengapa aku menerima pesan seperti tertuang di bawah ini pada tanggal 15 Oktober).
Terkasih-Ku, bilamanakah engkau akan melakukannya?
(Ia maksudkan bilamana aku akan berhenti khawatir.)
Engkau masih khawatir sebab Pesta Rosario bukan pada tanggal 8 Oktober. Baiklah, meski tidak suka pesan-pesan-Ku dipertanyakan, akan Aku jelaskan hal ini kepadamu agar engkau dapat meyakinkan putera-Ku, R. Aku tahu mengenai kerapuhan iman dalam kodrat manusia…
Berdasarkan suatu ilham, pada tanggal 8 Oktober 1483 Doa Salam Maria yang belum lengkap mulai disebarluaskan di banyak negeri. Engkau seharusnya tahu bahwa Domingo de Guzman tidak menciptakan Rosario, tetapi bagian pertama dari doa Salam Maria telah didoakan pada tahun 1150. Sebagai ganti Mazmur, mereka mendaraskan 150 Salam Maria.
Di kemudian hari, Pius V, melalui sepucuk surat atau Ensiklik, merekomendasikan doa Rosario sebagaimana didoakan sekarang. Kemudian, pada tahun 1878, Leo XIII menghendaki agar Pesta Santa Perawan Maria dari Rosario dirayakan pada tanggal 7 Oktober. Dan beliau mendedikasikan 12 ensiklik dan 23 dokumen (salah satunya kemudian dibatalkan) mengenai doa Rosario.
Adakah engkau merasa lebih tenang sekarang, puteri kecil? Demikianlah ceritanya. Jika mereka masih bersikukuh, berkonsultasilah dengan para teolog…
Engkau lihat bagaimana Tuhan-mu tahu apa yang Ia lakukan, bahkan meski sebagian dari reaksi-Nya mungkin tak menyenangkan kalian?
Engkau suatu jiwa yang setia, Aku tidak perlu mengujimu. Baktikan dirimu kepada-Ku setiap hari, tinggallah bersatu dengan Tuhan-mu, sebab Aku tahu bagaimana memelihara dan melindungi apa yang adalah milik-Ku.
![]() Aku dengan pasti menghendakimu membawa Rosario ke Bolivia. Sebarluaskanlah devosi Rosario, sebab BundaKu menjanjikan bahwa andai satu saja dari anggota keluarga mendoakan Rosario setiap hari, ia akan menyelamatkan keluarga tersebut. Dan janji ini ditandai serta dimeterai oleh Allah Tritunggal.
![]() Kekasih dari Sengsara-Ku, kita hampir sampai di akhir perjalanan kita. Pada hari ini kita akan mengunjungi rumah-rumah sakit.
Engkau tak punya gagasan akan betapa pentingnya perjalanan ini, puteri kecil, bagi persiapanmu… Aku hendak menjelaskannya kepadamu point demi point agar engkau dapat memahaminya sebagaimana seharusnya. Tuliskanlah:
1. Aku menghendaki adanya persatuan di antara para visioner dan jiwa-jiwa pilihan-Ku; enam dari antara orang-orang yang berada di ruang itu, sungguh adalah jiwa-jiwa yang telah Aku pilih untuk menyebarluaskan rahmat-rahmat Kami melalui mereka. Ini adalah pertemuan yang pertama. Sekarang, adalah amat penting bahwa orang-orang yang mengikuti mereka sepatutnya bersatu denganmu, berdoalah bagi kalian semua dan bergabunglah bersama dengan kelompok-kelompok pengikut dan saudara-saudara yang lain. Merkea hendaknya berbicara dengan kasih mengenai satu sama lain.
Apapun yang terjadi atau berhenti terjadi di Conyers, adalah urusan-Ku… Aku membutuhkanmu di sana agar kelompok dapat mengamati organisasi, bilamanakah waktu mereka tiba.
Orang-orang yang sungguh pilihan-Ku dikenali dari buah-buahnya. Berdoalah agar Aku mengijinkan mereka menemukan buah-buah ini. Aku akan menunjukkan kepada mereka rahmat-rahmat yang telah dianugerahkan kepada masing-masing dari mereka.
Tak ada waktu tersisa untuk iri hati dan perpecahan, terlebih lagi untuk bertindak congkak dan mencari banyak pengikut. Aku menghendaki belas kasih, Aku menghendaki persatuan, Aku menghendaki cinta sejati. Hanya melalui persatuan kalian dapat menaklukkan binatang buas yang hendak menjadikan dirinya terkenal.
Aku berterima kasih kepada anak-anak-Ku yang telah memungkinkan persatuan ini. Sekarang kalian akan mengetahui bahwa Mukjizat tidak diperoleh melalui bola kristal ajaib, melainkan melalui cinta, belas kasih, kemurahan hati, persatuan, doa, karya dan usaha sehari-hari. RohKu telah disebarkan atas kalian, janganlah menyia-nyiakan karunia Roh dengan bermaksud memanipulasinya sekehendak kalian. Serahkanlah diri kalian pada Roh Kudus. Aku katakan kepada kalian bahwa apabila kalian menerimanya, kalian akan dapat melakukan mukjizat-mukjizat yang bahkan lebih besar dari yang AKu Sendiri lakukan.
Masing-masing kalian harus berupaya mengatasi sisi gelap kalian, hal-hal yang membuat kalian berhenti melakukan mukjizat-mukjiat yang sesungguhnya.
2. Adalah penting bagi kalian untuk bersama dengan orang-orang yang bersama kalian… Di satu pihak, orang-orang yang serius dan berdoa dan amat saleh. Di lain pihak, orang-orang yang bekerja bagi-Ku dengan karisma-karisma lain, dengan cara yang lain, tak kalah pentingnya… Ambillah yang baik dari masing-masing orang dan manfaatkanlah itu.
3. Adalah penting bagi kalian untuk mengunjungi rumah-rumah yang akan kita kunjungi pada hari ini, sehingga kalian dapat mengatakan kepapa orang-orang, di satu pihak betapa baik manfaat penderitaan, dan di lain pihak, betapa kurangnya iman dapat menghambat suatu proses rahmat… Kalian akan mengerti.
Terkasih, Aku menghendaki begitu banyak darimu, Aku berharap begitu banyak dari keluargamu. Aku sangat membutuhkan masing-masing anggota dari kedua kelompok, tiap-tiap orang secara khusus…
Aku menghendaki devosi total dirimu dan putera-Ku H!...
Aku hendak membentukmu seturut Kasih-Ku dan demi persembahan-Ku bagi kemuliaan Bapa.
Terima kasih kepada masing-masing dari mereka.
![]() Kemudian:
Kekasih dari Sengsara-Ku, bilamanakah umat manusia mengerti bahwa satu-satunya cara untuk menemukan jalan mereka adalah dengan mengikuti jejak-Ku? Mereka tidak mengerti bahwa Aku adalah bagai sebuah lingkaran, dari titik manapun engkau berawal dari-Ku dan kembali kepada-Ku.
![]() Sungguh menyenangkan berada kembali di rumah, bukankah begitu? Amerika Serikat adalah sebuah negeri yang amat elok, tetapi dengan terlalu banyak berhala. Manusia masih tak hendak mengerti bahwa jika jiwanya menabur angin, ia akan menuai badai. Itulah buah yang dituai para orangrtua, anak-anak, kaya dan miskin jaman sekarang
Inilah suatu negeri yang penuh badai…
Sekarang Aku Menghendaki Buah
![]() Baik, kita telah kembali di rumah dan dengan perkara-perkara kita. Sekarang karyamu dimulai; sekarang Aku menghendaki buah.
Lakukanlah segalanya dengan kasih, organisirlah kerjamu. Ada padamu segala yang engkau butuhkan bagi pohon untuk mulai menghasilkan buah-buah yang baik… yang sangat baik.
Manusia adalah Produk dari Pemikirannya
![]() Marilah kita mulai bekerja. Mulailah dengan membaca Yohanes 1:2-4 dan 1 Yohanes 4;2.
Hati-Ku yang mulai berdetak dalam rahim BundaKu dan yang detak terakhirnya di salib diperuntukkan bagimu, sinonim dengan kasih yang tak terhingga, mewakili inti iman Kristiani dalam inkarnasi-Ku. Dalam Hati manusia ini, melalui Hati ini, yang mampu mengasihi lebih dari segala hati lainnya, Aku, DiriKu Sendiri, mengasihi kalian dengan Kasih Ilahi dan manusiawi.
Di sanalah, ciptaan dan keselamatan menemukan intinya yang tak terlukiskan dan puncaknya yang tertinggi. Hati ini sungguh dan tanpa pura-pura ikut ambil bagian dalam Kasih BapaKu dan menanggapi-Nya secara sempurna dan luhur dalam nama segala ciptaan. Hati ini menyatukan Kasih Bapa bagi Putra terkasih dan di dalamnya, bagi segenap umat manusia pula kasih manusia bagi Bapa, dan bersama Bapa bagi segenap umat manusia.
Satu-satunya alasan bagi kepenuhan Tritunggal Mahakudus dalam menciptakan manusia adalah Kasih-Nya yang meluap-luap yang menghendaki untuk disalurkan.
Demikianlah Tuhan mengasihi kalian, umat manusia, bukan hanya sebagai obyek Kasih-Nya, melainkan juga sebagai partisipan dalam Kasih itu, sebagai manusia yang mengasihi bersama Tuhan kalian. Inilah arti dari Tuhan menciptakan manusia seturut gambar dan citra Tuhan.
Kalian adalah gambar dan citra sesungguhnya dari BapaKu, suatu karya agung dari kebijaksanaan-Nya dan kasih-Nya, jika kalian menanggapi Kasih-Nya dengan syukur, jika kalian bergiat dalam mempelajari kasih sejati, yang memasukkan kalian sepenuhnya dalam Kasih-Nya.
Kalian adalah murid-murid di bumi; belajarlah mengasihi-Ku, belajarlah mengasihi Bapa dan sesama manusia dengan Hati-Ku…
Para pendosa menutup diri dalam suatu cinta diri yang salah. Tinggal dalam kasihnya sendiri, ia akan dikutuk tanpa harapan untuk menderita kematian yang dingin tanpa kasih.
Tenanglah, anak-Ku, lihat, pergi dan berbicaralah kepada Monsignor dan jelaskanlah keprihatinanmu kepadanya… Engkau akan melihat bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Pada hari yang sama:
Kekasih dari Sengsara-Ku, mengapakah engkau datang di hadapan-Ku dengan begitu banyak perkara dalam benakmu? Mengapakah engkau tidak mengesampingkan pikiran-pikiran, kekhawatiran-kekhawatiran dan pergulatanmu; keluarlah dari egomu, untuk menempatkan pemikiran-pemikiranmu dalam jurang Kasih-Ku, membiarkan-Ku menenangkanmu bagai angin laut sepoi-sepoi?
Manusia adalah produk dari pemikirannya. Pemikirannya adalah tempat di mana ia menempatkan segala kerinduan dan penekanan motivasi-motivasinya. Manusia berada di mana pemikirannya berada.
Puteri kecil, berjuanglah demi keheningan dalam benakmu, agar hatimu dapat senantiasa berbicara kepada benakmu dan agar benakmu tak dapat membungkamkan hatimu.
Katakan kepada saudara dan saudarimu bahwa Aku hendak menempatkan mereka di jalan yang telah Aku rancangkan secara istimewa bagi kalian semua.
Sebab itu Aku menghendaki masing-masing kalian mengalahkan diri kalian sendiri. Hati yang murah hati memiliki sukacita yang besar dan tahu serta mendapati kasih yang murni dalam segala yang ada dan, dengan demikian, mulai menerima segala yang hendak Aku berikan kepadanya. Agar ini terjadi, engkau harus mengosongkan diri.
Hari ini Aku mendesakmu menuju dimensi iman yang mendalam sebab hanya di sana engkau akan menemukan persatuan sejati dengan-Ku. Hanya iman yang akan memungkinkanmu berkembang dari duniamu yang terbatas menuju keberadaan rohani tak terbatas Tuhan-mu.
Jadi, Aku meminta engkau khususnya, puteri kecil, untuk mengatakan kepada manusia bahwa, bilamana mereka tidak merindukan-Ku sebab mereka merasa bahwa mereka terbatas, bilamana mereka mendapati kegersangan dan berpikir bahwa mereka tak mampu maju dalam kehidupan rohani mereka, maka sepatutnya mereka tahu bahwa mereka berada di jalan yang benar sebab mereka memasuki tahap awal dari satu perjumpaan mendalam dengan-Ku… Aku yakinkan engkau bahwa pada waktu itu Aku akan memeliharamu dalam kemiskinan yang bahagia, agar engkau dapat menerima segala yang dikehendaki BapaKu bagimu di setiap saat, di setiap langkah. Namun, mengingat pilihan bebas yang Tuhan anugerahkan kepada mereka, merekalah hendaknya yang memilih dan menerima pertolongan dalam pertumbuhan mereka, dalam perkembangan rohani mereka.
Katakan kepada segenap anak-anak-Ku bahwa Aku tinggal dalam mereka dan bahwa Aku menawarkan DiriKu Sendiri secara terus-menerus dalam Kasih.
Kemudian:
Terkasih, masuklah terlebih dalam lagi dalam doa. Peliharalah damai dan keharmonisan dalam dirimu, masuklah terlebih dalam lagi dalam doa heningmu, di mana engkau akan menemukan Damai-Ku. Mengapakah tidak mencarinya? Keheningan adalah persatuan dan persatuan ini penting bagi hidup dan bagi jiwa. Engkau sepatutnya tahu bahwa bahkan ketika hidupmu aktif, keheningan dan kesendirian adalah penting.
Jika jiwa dapat memahami betapa penting keheningan itu, jiwa akan dapat merefleksikan keadaannya dan menghadapi kelemahan-kelemahan yang tak dapat tersembunyi dalam keheningan dan kesendirian.
Di sanalah di mana persatuan sejati dengan-Ku dimulai, menyadari bahwa engkau bukan apa-apa dan merasakan melalui kegersangan dan kekosongan bahwa engkau dapat menjadi segalanya dalam Aku.
Carilah saat-saat keheningan dan kesendirian… Apakah engkau mengasihi Aku?
(AKU MENYEMBAH-MU DAN AKU MENGASIHI-MU, TUHAN!)
Carilah Tempat Tenang di Mana Engkau Dapat Membuat Rumah Bagi-Ku
![]() Terkasih, Catalina-Ku yang manis, senantiasa carilah sebuah tempat tenang di mana engkau dapat membuat sebuah rumah bagi-Ku. Agar engkau dapat bertumbuh dalam Rahmat-Ku, engkau harus menolak menjadi pusat perhatian; berpeganglah pada-Ku, biarkanlah Aku menaklukkanmu dalam Aku.
Mereka akan menanyaimu lagi mengenai Pesan-pesan; nantikanlah hingga minggu ini berlalu dan lalu engkau dapat memberikan Pesan-pesan kepada mereka; katakan bahwa engkau tak punya banyak waktu.
Aku begitu mengasihi anak-anak ini! Aku sungguh bersukacita bahwa Aku telah memulihkan mereka!
(Ia menjelaskan para peziarah ke Tanah Suci kepadaku.)
Adalah janji bahwa barangsiapa mengunjungi Tanah Air duniawi-Ku dan tempat-tempat suci dalam suatu ziarah iman akan menerima banyak rahmat dalam hidup. Tak banyak waktu tersisa; engkau akan belajar banyak hal-hal rohani dari tempat-tempat yang menemani-Ku dalam hidup-Ku.
Aku amat mengasihi kalian, anak-anak-Ku… Aku mengumpulkan kawanan-kawanan terakhir-Ku. Saling tolong-menolonglah satu sama lain dalam kasih.
Hati-Ku, yang Diguncang Dosa, Memancarkan Keringat Darah
![]() Kekasih dari SengsaraKu, marilah bekerja… Apa yang telah diramalkan sebagian ilmuwan mengenai hilangnya energi secara berangsur-angsur di bagian dunia dan mengenai kematian melalui mati rasa sebagai akibatnya, merupakan suatu gambaran samar dari ancaman yang jauh terlebih ngeri dan yang meliputi umat manusia; mati rasa manusia akibat kurangnya kasih.
Lebih berhati-hatilah, engkau mudah mengalami distraksi. Marilah berdoa…
(Ia membuatku mendaraskan Doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan, dan menyuruhku untuk menuliskan semua yang di bawah ini.)
Mari kita lanjutkan. Putra Manusia, Aku, Putra Allah, yang Hati-Nya berdetak dan berdarah demi kalian, yang Kasih lemah-lembut-Nya mendatangkan bagi kalian perwujudan tak terhingga dari Kasih kebapaan. Aku dengan kasih-Ku yang berkobar-kobar, tidak menghadirkan Diri sebagai model dan akhir dari segala kasih, melainkan Aku datang untuk membenamkan kalian ke dalam Kasih-Ku.
BapaKu dan Aku ingin melihat dalam kalian suatu kerinduan besar untuk menyembah Kasih, memuliakan-Nya, mengasihi-Nya bersama segenap pencinta sejati Hati-Ku, ke tingkat yang lebih tinggi dari mereka yang membiarkan hati mereka menjadi dingin.
Aku ingin melihat kemampuanmu untuk mencinta dimurnikan dan diperteguh. Aku menghendaki Kasih-Ku menaklukkan hati kalian juga. Aku menghendaki Hati-Ku mengasihi manusia juga dalam hati mereka dan melalui hati mereka.
Jika wajah seorang yang sedang jatuh cinta berseri-seri apabila melihat kekasih hatinya, maka hati kalian akan mati bahagia ketika mengetahui bahwa kebahagiaan dia yang sedang jatuh cinta hanyalah simbol dari tatapan-Ku kepada kalian dengan mata penuh kasih sayang… Melihat senyum seorang anak terkasih - senyum yang telah merupakan tanggapan atas saling mengasihi - hati orangtua berdetak lebih kencang. Hanya mereka yang bodoh, sombong, yang tak tahu bahwa ini berasal dari Pencipta segala sesuatu.
Tetapi semua ini hanya sekedar cicipan dari perwujudan Kasih Bapa yang tak terhingga dalam inkarnasi-Ku. Penciptaan sudah merupakan manifestasi dari Sabda kekal, dengan mana BapaKu mengkomunikasikan seluruh keberadaan-Nya, segenap kasih-Nya, dan bagi siapa semuanya telah dilaksanakan.
Tuhan masuk tanpa menahan-nahan sedikit pun ke dalam sengsara inkarnasi Putra. Ia ada di pihak mereka yang miskin dan yang kecil, agar mereka dapat mengenali kekayaan-kekayaan sejati yang Ia Sendiri persiapkan bagi merkea.
Dan Aku, ikut ambil bagian dalam keletihan mereka, kekecewaan mereka, kerapuhan mereka. Aku menanggung beban dosa-dosa mereka. Aku begitu peduli akan sengsara mereka hingga Hati-Ku yang berbelas-kasihan, yang telah diguncang oleh dosa, memancarkan keringat darah di Getsemani…
Mereka yang Tidak Memikul Salib Mereka dengan Kasih Tak Dapat Mengikuti Aku
![]() Jadi, tidakkah kalian menyukai pembicaraannya? Tentu saja kalian suka. Belajarlah, telah ada pada kalian terori dan praktek, semuanya ada di depan mata, di hadapan kalian untuk kalian kecap…
Engkau tahu bagaimana Tuhan-mu mengajarimu, mengulanginya untukmu, memberitahukan hal-hal, metode-metode, perkataan-perkataan lagi… Sekarang tak akan ada lagi alasan, ada padamu semuanya.
Ayolah, anak-anak-Ku!
Kemudian:
Dunia bukan apa-apa tanpa Aku, tetapi semuanya ada dengan-Ku, sebab itu kalian sepatutnya belajar menemukaan suatu waktu yang tenang dan akrab dengan Kasih-Ku melingkupimu. Lewatkanlah waktu seorang diri dan biarkan realita keberadaan-Ku mendominasi kesendirianmu, tempat kebanggaanmu… Bebaskanlah dirimu dari segala kekhawatiran, biarlah akal budimu bebas. Anak-anak kecil, janganlah sampai mengalami distraksi karena emosi dunia, bahkan hanya beberapa menit atau jam saja.
Segera engkau akan tahu betapa engkau amat istimewa bagi Tuhan-mu, diciptakan secara pribadi dalam Kasih-Ku. Janganlah menolak pembaharuan batin, sebab Aku menciptakan suatu identitas baru bagi masing-masing kalian: identitas kecil dari dirimu yang sejati.
Saling topanglah satu sama lain, tanpa cinta diri, tanpa ragu, tanpa berdebat, dengan cara yang sama Aku menopang kalian, menolong kalian…
Bekerjalah, kalian tak dapat hidup tanpa bekerja. Jika Aku, Putra Allah, bekerja di dunia ini demi menopang hidup-Ku, maka hendaknyalah kalian meneladani Aku… Manusia tak dapat hidup berpangku tangan, tetapi harus makan dengan keringat mengucur dari keningnya jika ia ingin didapati layak bagi janji Bapa.
Anak-anak-Ku, hiduplah dalam damai, penuhilah diri dengan kesabaran satu terhadap yang lain dan terhadap sesama saudara. Tritunggal Mahakudus tak dapat tinggal di mana ada ketidaksabaran… Bukankah Aku bersabar terhadap kalian?
Aku melihat sisi baik dan sisi buruk dalam dirimu. Yang baik, meski kecil, dapat menjadi ragi yang mendatangkan banyak kebaikan dan, bersama itu, pertobatan mereka yang hidup dalam keprihatinan sekarang ini.
Janganlah berusaha mereka-reka rancangan-Ku, percayalah saja kepada-Ku. Aku akan membimbing dan memelihara kalian.
Kalian adalah milik-Ku dan Aku menghendaki kalian memberikan kepada-Ku bahkan bagian terkecil dari kasih yang kalian miliki dalam hati kalian untuk membuatnya berkembang.
Datanglah kepada-Ku dengan segala kebimbangan, kekhawatiran dan kasihmu yang sedikit itu.
Tiap-tiap kalian hendaknya memanggul Salib kecil yang Aku berikan kepadamu. Mereka yang tidak memikul salib dengan kasih tidak dapat mengikuti Aku.
pesan-pesan selanjutnya...
Sumber: “The Door to Heaven”; The Great Crusade of Love and Mercy, Inc., P.O. Box 857, Lithonia, Georgia 30058 USA; www.greatcrusade.org atau www.loveandmercy.org; diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|