YESAYA      
Perhentian VII

YESUS JATUH UNTUK KEDUA KALINYA


 Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu, sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.


Renungkanlah Simon yang berjalan di belakang-Ku, membantu-Ku memanggul Salib. Orang ini kurang memiliki kehendak baik, dan seorang upahan sebab jika ia datang dan membantu-Ku memanggul Salib, itu karena ia dipaksa melakukannya. Sebab itu, apabila ia merasa terlalu capai, ia membiarkan beban lebih berat menimpa-Ku dan karenanya Aku terjatuh hingga dua kali.

BapaKu mengutus Malaikat-Malaikat untuk membantu-Ku menopang Diri agar Tubuh-Ku jangan sampai tak sadarkan diri apabila terjatuh, supaya pertempuran tidak dimenangkan sebelum waktunya dan segenap jiwa-jiwa-Ku tak terselamatkan.

Aku berjalan di atas bebatuan yang mengoyak kaki-Ku. Aku tersandung dan jatuh, lagi dan lagi. Aku melihat ke kedua sisi jalan, mencari-cari barang sedikit tatapan kasih, penyerahan diri, persatuan dengan sengsara-Ku, tetapi … Aku tiada mendapatinya.

Anak-anak-Ku, kalian yang mengikuti jejak-Ku, janganlah lepaskan salib kalian bahkan meski tampaknya amat berat. Lakukanlah itu untuk-Ku. Dengan memanggul salibmu, engkau membantu-Ku memanggul salib-Ku, dan di jalan-jalan yang sulit, engkau akan mendapati BundaKu dan jiwa-jiwa kudus yang akan memberimu dukungan dan penghiburan.


 Yesus, yang paling taat, lemah lembut dan rendah hati, kasihanilah kami.

Perhentian VIII ...

Sumber: “The Stations of the Cross”; The Great Crusade of Love and Mercy, Inc., P.O. Box 857, Lithonia, Georgia 30058 USA; www.greatcrusade.org atau www.loveandmercy.org

Dipersilakan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya”