Lilin Kecil dengan Cahaya Yesus Kristus
oleh: P. Gregorius Kaha, SVD
Sharing dan Refleksi :
Hari Sabtu kemarin, Bapak Uskup Pangkal Pinang misa di kapel stasi Roh Kudus. Bapa Uskup menyampaikan sharing yang sangat bagus tentang situasi dan tantangan pastoral di Keuskupan Pangkal Pinang. Bersamaan dengan meningkatnya jumlah umat Katolik di tahun-tahun terakhir ini, muncul juga tantangan dan kesulitan yang luar biasa terutama yang berhubungan dengan keadaan sosial-ekonomi. Uang makin banyak beredar, ekonomi makin maju, tetapi kejahatan dan kemerosotan nilai-nilai moral juga tidak kalah gencar. “Sekarang tempat kami diplesetkan; tidak lagi disebut PANGKAL PINANG, tetapi PANGKAL PENING,” kata Bapa Uskup dalam kotbah, disambut gelak tawa umat. Menurut beliau, situasi dan keadaan yang yang memperihatinkan seperti itu terjadi hampir di semua tempat. Sekarang dimana-mana orang hidup tidak aman, penuh dengan perhitungan dan pertimbangan. Akibatnya, tidak sedikit orang yang cemas / gelisah bahkan stress. Jadi kehidupaan bersama kita sebenarnya sungguh ada dalam situasi yang sangat memprihatinkan.
Pertanyaan untuk kita: Apa yang kita mau buat sebagai orang-orang Katolik, menghadapi keadaan yang memprihatinkan itu? Duduk-diam karena bukan urusan kita? Berdoa karena hanya itu yang bisa dibuat? Atau apa yang kita mau lakukan untuk mengatasi masalah yang demikian gelap dan ruwet itu. Sebagai bagian dari kebersamaan, kita perlu menyadari bahwa semua situasi ini adalah juga tanggungjawab kita. Lari dari situasi dan keadaan hanya melahirkan pribadi yang “gemar mengeluh, tanpa tindakan nyata” untuk mengatasi masalah. Di sisi lain kita menyadari juga bahwa tidak bisa / tidak mudah mengubah situasi gelap macam itu. Maka pesan untuk “tampil sebagai lilin-lilin kecil” adalah sebuah amanah yang wajib kita jalankan.
“Seperti Seorang Ibu, Allah Akan Melindungi Kita”
Bangsa Israel setelah kembali dari pembuangan Babel, mengalami situasi yang luar biasa sulit. Mereka menemukan kota Yerusalem hancur dan porak-poranda, sendi-sendi kehidupan mereka dibongkar dan dikacau-balaukan. Dalam situasi Israel macam inilah “seorang Yesaya” tampil memberi pengharapan, bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Dia sendirilah yang akan mengumpulkan umat-Nya yang tercerai berai dan memberi kehidupan yang kekal. Maka tugas seorang percaya adalah meneruskan berita penghiburan itu, sehingga hidup bersama menjadi lebih berkembang dan disyukuri.
Sikap tunduk pada rencana dan kehendak Tuhan itu bukan sebuah sikap pasif, tetapi justru dihayati dengan sikap batin yang bebas dan kreatif. Bangsa Israel harus bangkit dan berjuang lagi, tetapi kali ini dengan semangat yang baru yakni bahwa Allah tetap ada di pihak mereka.
“Jadikanlah Dirimu Lilin Kecil”
Sekarang ini situasi dan keadaan masyarakat kita juga sangat memprihatinkan; bencana dan penderitaan luar biasa terjadi dimana-mana. Para pemimpin ternyata tidak memberi harapan yang meyakinkan, semua mereka sibuk dengan dirinya. Nampaknya kehidupan bersama kita akan tetap diwarnai oleh situasi sulit dari waktu ke waktu. Mengubah keadaan yang sangat kompleks ini rasanya sangat sulit, tetapi pesan iman jelas bagi kita: jadikanlah dirimu lilin-lilin kecil dengan cahaya-Nya Yesus Kristus. Dalam kegelapan, sebatang lilin tanpa cahaya adalah sesuatu yang tidak berarti. Lilin itu baru menjadi bermakna dalam gelap kalau ada cahayanya. Memang kita bisa menjadi lilin, tetapi untuk sebuah cahaya yang sejati, kita perlu pancaran mulia Yesus Kristus. Banyak kita mundur dari pelayanan, merasa tidak dapat apa-apa dalam pelayanan bahkan tidak memberi pengaruh apa-apa mungkin karena kita lupa melengkapi diri / lilin dengan cahaya-Nya Yesus Kristus.
Rasul Paulus terus-menerus meyakinkan kita bahwa dalam diri kita ada tanda-tanda milik Kristus. Maka seperti Kristus yang hadir memberi pengharapan, demikian pula sebagai orang yang percaya kita sepatutnya tampil sebagai penuntun dan pembawa damai. Semoga apa yang kita lakukan walaupun kecil / sederhana / kadang tidak dilihat dan pasti nampaknya tidak berarti di mata dunia, bisa menjadi sumbangan berharga untuk membangun keadaan yang lebih baik. Tuhan memberkati kita.
|