YESAYA    
Edisi YESAYA   |   Bunda Maria   |   Santa & Santo   |   Doa & Devosi   |   Serba-Serbi Iman Katolik   |   Artikel   |   Anda Bertanya, Kami Menjawab
26 TAHUN MASA PONTIFIKAT
SANTO BAPA YOHANES PAULUS II


Bendera Vatican
TOTUS TUUS
Paus Yohanes Paulus II “mempersembahkan dirinya dan kepausannya kepada Bunda Maria”. Dalam lambang kepausannya, tertera huruf “M” yang berarti “Maria”, Bunda Allah. Motto pribadinya, yang disulamkan pada sisi jubah-jubahnya adalah “Totus Tuus Sum Maria”, bahasa Latin, yang artinya “Bunda Maria, aku sepenuhnya milikmu.”

“Aku milik-Mu sepenuhnya dan segala milikku adalah milik-Mu, ya Yesus yang terkasih, melalui Maria, Bunda-Mu yang tersuci.”

KUNJUNGAN PASTORAL KE SELURUH DUNIA

Yohanes Paulus II adalah paus yang paling banyak melakukan perjalanan sepanjang sejarah, mengunjungi hampir semua negara di seluruh dunia yang bersedia menerimanya. Bila diukur, ia telah lebih dari 27 kali mengelilingi dunia. Ini dilakukan semata-mata untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap orang kecil. Orang mampu pergi mengunjungi Roma, bagi orang kecil, Romalah yang datang mengunjungi mereka, begitu yang seringkali dikatakan beliau.
 Cium Tanah. Tindakan simbolis menyampaikan cinta dan berkat.

USAHA PEMBUNUHAN

Di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 13 Mei 1981, di antara ribuan jemaat Katolik, Mehmet Ali Agca Khan, menyelinap. Tiga kali ia
menembak Sri Paus. Dalam sekejap, Mehmet memuntahkan pelor, dua ke badan dan satu ke kepala. Darah mengucur, Paus bersimbah darah, namun serangan itu luput merenggut nyawanya. Kalimat pertama yang diucapkan Bapa Suci adalah, “Aku memaafkanmu, sahabat. Aku mengampunimu.” Segera setelah Santo Bapa dinyatakan sembuh, ia dengan agung melawat Ali Agca di penjara. Ia membungkuk, merangkul sang penembak dengan kasih mesra. Ia memeluk dan mengampuni, “Sahabatku, aku memaafkanmu. Tuhan memberkatimu,” katanya.

MENUMBANGKAN REZIM KOMUNISME,
MENGGALANG PERSATUAN DENGAN AGAMA2 LAIN




Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya”