Surat Cinta Rm Vincentius Sutikno
Kepada yang terkasih,
Rm. Y. Haryanto CM, Administrator Diosesan,
Rekan Imam, Para Biarawan Biarawati,
dan yang tercinta umat Keuskupan Surabaya.
Bukan kebetulan kalau kita mau mengartikan saat pengumuman Uskup Surabaya memasuki Pekan Suci, agar kita sadar akan inti hidup kristiani adalah mewartakan sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus. Bagi saya pribadi, penunjukan dari Bapa Suci ini adalah suatu partisipasi dalam sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya untuk lebih mengasihi Tuhan dan GerejaNya. Kita sudah menunggu relatif lama (malah ada yang lelah berdoa untuk memohon uskup). ltulah konsekuensi kasih, yang harus menunggu dengan sabar dan percaya serta tetap mengasihi-Nya. Sementara menanggung semua yang tidak pasti, kita percaya Tuhan bekerja demi kebaikan kita. “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia .... omnia in bono ....” (Rom 8:28).
Saya menerima penugasan ini dengan sadar akan kelemahan dan ketidakpantasan saya. Saya menerima penugasan ini hanya bermodal mengasihi Dia dan GerejaNya. “Tuhan, Engkau mengetahui segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau ... Gembalakanlah domba-domba-Ku ....” (Yoh 21:17). Saya percaya, saya tidak sendirian mengasihi Dia, karena banyak orang dengan berbagai cara dan kehendak baik membangun Keuskupan Surabaya yang tercinta untuk berakar dalam kasih-Nya.
Rasanya saya ingin hadir untuk merayakan kasih Tuhan bersama Anda semua, namun kepulangan saya terhalang untuk sementara waktu. Tantangan dan kerjasama menanti di depan kita ditengah-tengah keputusasaan, kekecewaan, karena bukan untuk kebahagiaan kita sendiri. Marilah menghayati Yesus Kristus Tuhan kita yang setia melaksanakan pekerjaan Bapa. “BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga” (Yoh 5:17).
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada Rm. Haryanto CM, Kuria Keuskupan, para romo dan biarawan-biarawati, serta umat yang menyumbangkan banyak hal untuk kehidupan Keuskupan Surabaya.
Salam dan doa saya,
Rm. Vincentius Sutikno Wisaksono
|