Keakraban Ilahi:
Maria Mediatrix Kita
oleh: P. Gabriel dari St. Maria Magdalena, O.C.D.
Ya Maria, sebab Yesus menghendaki datang kepada kami melalui engkau, anugerahilah aku kiranya dapat pergi kepada-Nya melalui engkau.
MEDITASI
1. Gereja mengajar kita untuk berseru kepada Maria sebagai Mediatrix segala rahmat. Gelar ini meringkas peran Santa Perawan bagi kita dalam hubungan kita dengan Putranya terkasih: Mediatrix rahmat, belas-kasihan, bendahara dari segala rahmat yang Yesus perolehkan bagi kita. "Dengan communio [= persatuan akrab mesra] dalam sengsara dan dalam kehendak antara Kristus dan Maria," kata St Pius X, "ia pantas menjadi penyalur segala kebaikan yang Yesus perolehkan bagi kita dengan mencurahkan Darah-Nya" (Ensiklik: Ad Diem Illum). Maria, yang bersatu secara paling akrab mesra dengan hidup, karya dan sengsara Putranya, bekerjasama dengan-Nya dalam penebusan kita hingga ke tingkat begitu rupa hingga rahmat, yang Yesus saja dapat perolehkan bagi kita secara sepenuhnya pantas, diperoleh juga oleh Maria, meski dalam cara sekunder dan hanya dengan kepantasan saja. Dengan demikian Maria memperoleh kuasa riil atas segala harta pusaka rohani yang diperoleh Putranya; dan sebab ia memperolehnya bersama dengan Dia, ia juga membagi-bagikannya kepada kita bersama Dia. Leo XIII mengatakan, "Dapat ditegaskan bahwa, seturut kehendak Allah, tiada suatupun datang kepada kita tanpa melalui tangan-tangan Maria. Sama seperti tiada seorang pun dapat menghampiri Bapa Yang Mahakuasa terkecuali melalui Putra, demikianlah tiada seorang pun dapat menghampiri Kristus terkecuali melalui BundaNya" (Ensiklik: Octobri Mense). Sesudah Yesus, yang adalah satu-satunya PENGANTARA, Maria adalah Mediatrix: sebagaimana Yesus terus-menerus menjadi perantara kita kepada Bapa di surga, demikian pula Maria menjadi perantara kita kepada Yesus; ia memperolehkan dan membagi-bagikan kepada kita segala rahmat yang kita butuhkan. Doa Pengantar Misa untuk Pesta Maria Mediatrix Segala Rahmat sangat tepat dikenakan kepada Maria, kata-kata yang diucapkan oleh St Paulus mengenai Yesus: "Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri tahta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya." Di samping Yesus, Maria adalah sungguh "tahta rahmat", dan ia dapat memperolehkan segalanya bagi kita dari Putranya. Ia adalah omnipotentia supplex, perantara yang berdayakuasa: berdayakuasa dalam doanya sebagai seorang Bunda.
2. Maria adalah Mediatrix antara Putranya dan kita karena alasan ganda: ia memberikan Yesus kepada kita dan ia membawa kita kepada-Nya. Injil memaklumkan ini beberapa kali, menunjukkan kepada kita sikap khas keibuan Maria sementara ia membawa Yesus kepada umat manusia. Bunda Maria menyerahkan Bayi Yesus untuk sembah sujud para gembala dan para Majus; ia membawa-Nya ke Bait Allah dan menyerahkan-Nya kepada Simeon; dengan perantaraanya di Kana, ia memperolehkan mukjizat pertama dari Putranya. Di Kalvari, Maria menyambut dalam pelukannya Tubuh tak bernyawa Putranya terkasih yang wafat dimartir, yang Ia persembahkan kepada umat manusia sebagai harga tebusannya. Di Senakel, ia memohon kepenuhan Roh Kudus bagi para rasul dan, sejak hari itu hingga hari ia diangkat ke surga, Maria menopang bayi Gereja dengan doa-doa dan dukungan keibuannya. Menemukan Maria adalah menemukan Yesus. Inilah seluruh alasan dari keberadaannya dan misinya: memberikan Yesus kepada dunia dan kepada jiwa-jiwa, dan bersama Yesus, memberikan rahmat dan berkat-Nya. Sebagaimana dikatakan St Bernardus, Maria adalah sungguh saluran yang mengalirkan air hidup rahmat kepada umat manusia; terlebih lagi, ia membawa Yesus, sumber dari rahmat itu sendiri.
Sebagai Mediatrix, Maria juga menghantar manusia kepada Yesus dengan mengajarkan kepada mereka jalan kepada Putranya dan dengan menunjukkan kepada mereka bagaimana menyenangkan-Nya. Kita selalu adalah anak-anak kecil malang yang tak dapat membuat persembahan yang pantas bagi Allah, tetapi Maria Bunda kita, dengan kelembutan seorang ibunda, menata dan mendandani persembahan-persembahan kita, tindakan-tindakan kita, doa-doa kita dan kurban-kurban kita, dan mempersembahkannya dengan tangan-tangannya sendiri kepada Putra Ilahinya. Ia, seperti seorang ibunda sejati, memberikan perhatian istimewa pada hati kita, yang dikehendakinya berkenan bagi Yesus: Maria ingin membentuk dalam tiap-tiap kita sebuah hati yang murni, penuh kasih dan kebaikan, hati yang dapat berdenyut dalam satu hentakan dengan hati Putranya. Jadi, marilah kita menempatkan hati kita ke dalam tangan Maria, agar ia dapat mengisinya "dengan rahmat dan kebenaran, hidup dan keutamaan" (Roman Missal).
PERCAKAPAN
"Ya Bunda Maria, Bunda Allah Tersuci, penuh rahmat, samudera yang tiada habis-habisnya dari kemurahan dan anugerah Allah, sesudah Tuhan dari semua, Tritunggal Mahakudus, engkau adalah Bunda dari semua; sesudah Paracletus, engkau adalah Penghibur baru dari semua; dan sesudah Pengantara, engkau adalah Mediatrix seluruh dunia. Lihatlah imanku dan kerinduanku yang diilhami surga; janganlah mengabaikan aku kendati tak layak, pun janganlah kiranya keburukan dosa-dosaku menahan besarnya belas-kasihanmu, ya Bunda Allah, ya nama yang melampaui segala kerinduanku!" ~ St Efraim dari Siria
"Ya Maria, Allah telah memberimu kelimpahan dari segala kebajikan-Nya, guna menunjukkan kepada kami bahwa segala harapan, segala rahmat, segala keselamatan datang dari kelimpahanmu. Oleh sebab itu, ya Maria, engkau yang telah beroleh rahmat dan memberikan hidup kepada kami, kiranya melalui engkau kami dapat menghampiri Putra Ilahimu, ya Bunda Keselamatan! Kiranya melalui engkau kami dapat menerima Dia yang telah diberikan kepada kami melalui engkau. Kiranya kemurnianmu yang tanpa cela memperolehkan pengampunan di hadapan mata-Nya dosa-dosa dari kejahatan kami. Kiranya kerendahan hatimu, yang begitu menyukakan Allah, memperolehkan pengampunan atas kesombongan kami! Kiranya kasih sayangmu yang tak terhingga menutupi banyaknya dosa-dosa kami, dan kiranya daya gunamu yang mulia menjadikan perbuatan-perbuatan baik kami berbuah limpah!
Ya Bunda, Mediatrix kami dan Advocata kami, perdamaikanlah kami dengan Putramu, belalah kami di hadapan Putramu, hantarkanlah kami kepada Putramu! Engkau terberkati oleh rahmat yang engkau peroleh, oleh hak-hak istimewa yang engkau dapatkan, oleh kerahiman yang engkau bawa ke dalam dunia. Perolehkanlah bagi kami agar kiranya Yesus, yang melalui engkau berkenan ambil bagian dalam kelemahan dan kemalangan kami, menganugerahi kami juga, melalui engkau, keikutsertaan dalam kemuliaan-Nya dan dalam kebahagiaan-Nya" ~ St Bernard
sumber : “Divine Intimacy: Mary our Mediatrix by Fr. Gabriel of St. Mary Magdalen, O.C.D.”
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net”
|