Q: Apakah yang dimaksud dengan software handphone itu apakah sama dengan software pc ?
A: Pada dasarnya ponsel mirip dengan PC, karena mempunyai hardware dan software yang berfungsi sebagai operating systemnya, meskipun begitu software ponsel tidak sama software PC.
Q: Mengapa perlu upgrade software ?
A: Kalau kita ingin ponsel kita punya kemampuan yang optimum, maka upgrade software adalah sebuah kewajiban, sama halnya dengan mobil/motor, kalau ingin larinya tetap sip, maka service rutin harus dilakukan, demikian juga dengan ponsel.
Q: Apa manfaatnya upgrade ?
A: Manfaatnya bermacam-macam, mulai dari koreksi terhadap fungsi ponsel pada versi software sebelumnya, peg-optimal-an, bahkan sampai dengan penambahan feature meskipun yang terakhir ini jarang sekali ada.
Q: Apakah semua merk handphone bisa/harus sering upgrade ?
A: Pada umumnya semua jenis/merk ponsel bisa diupgrade, namun semua kembali terhadap produsen ponsel, ada kalanya produsen membuat satu jenis ponsel dengan software tertentu, kemudian tidak ada riset lanjutan yang bisa meng-improve kemampuan ponsel tersebut karena produsen lebih cenderung membuat model yang baru sama sekali. Selain itu semua juga kembali kepada 'kebijakan' service center resmi merk ponsel anda, karena kebanyakan service center ini tidak mau melakukan upgrading software ponsel yang sudah menjadi kewajibannya, meskipun dari pihak produsen terus mengembangkan software-software versi baru untuk type ponsel tertentu.
Q: Apakah harus sering upgrade ?
A: Sering atau tidak tergantung dari pengembangan software dari produsen, kalau software tidak dikembangkan lagi maka tidak ada upgrade lanjutan untuk ponsel anda.
Q: Apakah upgrade ada resikonya ?
A: Semua proses upgrade memiliki resiko, resiko itu bermacam-macam, mulai dari ponsel jadi sering hang, sampai ponsel mati total, ini salah satu alasan service center untuk tidak mengupgradekan software anda, karena bila ponsel anda bergaransi resmi, maka semua resiko akan ditanggung oleh service center, mulai dari upgrade gratis, service, sampai bila ponsel anda mati total, maka service center wajib mengganti baru bagian internal ponsel anda.
Sebaliknya bila ponsel anda non Garansi atau BM maka semua resiko anda tanggung sendiri.
Q: Merk-merk apa saja yang ada upgradenya ?
A: Pada dasarnya semua merk punya fasilitas ini tanpa kecuali, hanya saja banyak konsumen yang tidak mengetahui faedah upgrade ini, dan/atau seringkali service center tidak mau melakukan upgrade karena ada resiko yang cukup besar seperti pada point diatas.
Q: Dimana kita bisa upgrade ?
A: Di setiap service center resmi ponsel anda.
Q: Apakah kita bisa upgrade sendiri ?
A: Tidak, karena ponsel tidak memiliki circuit untuk melakukan hal tersebut seperti halnya pada PC.
Q: Apakah upgrade bisa mempengaruhi harga jual ?
A: Tergantung, kalau calon pembeli ponsel bekas anda adalah orang yang mengerti ponsel, maka hal ini akan mempengaruhi harga, namun bila calon pembeli anda adalah orang yang tahunya ponsel untuk menelepon maka meskipun software anda versi paling baru dia tidak akan menggubrisnya.
Q: Apakah upgrade dikenakan biaya ?
A: Selama masa garansi uppgrade software adalah gratis.
Q: Upgrade itu memakai alat apa ? apakah komputer biasa ?
A: Bukan, memang komputer adalah bagian dari perangkat upgrade, namun masih ada alat-alat lainnnya sebagai piranti pendukung yang tidak sama pada setiap merk/type ponsel.
Q: Apakah pesawat BM dapat diupgrade ?
A: Bisa, namun seperti disebutkan diatas maka semua resiko upgrade diluar tanggung jawab service center.
Q: Apakah kalau terlalu sering ada upgrade itu tandanya software pesawat itu kurang beres ?
A: Agak sulit mengatakan hal tersebut, karena tingkat 'beres' tiap orang berbeda-beda, ini juga yang menyebabkan ada perbedaan pendapat antara service center dengan konsumen, karena service center menganggap semua konsumen adalah sama, seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia, konsumen menggunakan ponsel hanya untuk melakukan menelepon atau ditelepon, tidak peduli walaupun ponselnya itu bisa melakukan hal-hal lain. Padahal tidak semua konsumen seperti itu, apalagi generasi muda sekarang yang seringkali beli ponsel tidak cuma sekedar untuk menelepon, maka seharusnya service center bisa membedakan hal tersebut.
Kembali ke pertanyaan semula, selama ponsel tersebut mempunyai fasilitas yang tidak jalan atau tidak ada padahal di buku manualnya ada, maka software ponsel tersebut bisa dikatakan kurang beres, dan untuk itu service center harus melakukan kewajibannya untuk melakukan upgrade software ponsel itu minimal sampai kemampuan/faslitas ponsel tersebut sama seperti yang ada di buku manual.
|